Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyiapkan angkutan lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah yang didahului dengan pengecekan kelaikan kendaraan.
"Seluruh moda transportasi yang akan digunakan pada angkutan Lebaran, sudah harus dilakukan pengecekan kendaraan memenuhi syarat (laik),"kata penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Syukri J. Botutihe di Gorontalo, Rabu.
Kesiapan angkutan Lebaran tahun 2023 ini, kata Syukri dibahas bersama dalam rapat koordinasi instansi terkait berlangsung di aula Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo.
Beberapa hal yang dibahas diantaranya, menyangkut moda transportasi angkutan lebaran baik darat, laut, maupun udara termasuk pendirian posko pelayanan terpadu di sejumlah lokasi strategis di Provinsi Gorontalo.
Pemprov akan maksimalkan posko-posko yang memang sudah ada sejak tahun lalu, dan di setiap posko itu secara rutin akan melakukan pelaporan untuk diteruskan ke pemerintah pusat. Termasuk pemeriksaan kelayakan dan penyemprotan disinfektan pada sarana atau moda transportasi yang akan digunakan.
"Kemudian ada satu lagi yang perlu kita perhatikan betul-betul yaitu masalah BBM. Kalau sekarang ini belum ada kelihatan antrean panjang, nah jangan sampai terjadi pada saat menjelang hari-hari libur lebaran nanti," katanya pula.
Rapat koordinasi juga untuk mengantisipasi kemacetan yang nanti akan terjadi pada saat perayaan budaya yang hanya ada Gorontalo, yaitu Tumbilotohe (malam pasang lampu) yang biasanya ada di tiga malam terakhir Ramadhan, serta perayaan hari raya ketupat seminggu pasca lebaran Idul Fitri.
"Cuti bersama itu sudah ada edaran dari tanggal 19 hingga 26 April. Sementara kalau kita hitung lebaran ketupat itu ada di tanggal 30 April. Di situ biasanya terjadi pergerakan tinggi masyarakat. Jadi kita harus siap juga dengan arus mudik, arus balik hingga nanti pasca lebaran ketupat," imbuhnya.
Pemprov siapkan angkutan Lebaran dalam keadaan laik
Rabu, 29 Maret 2023 17:30 WIB