Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dukungan kader Partai Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), dinilai "bercabang".
Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Gorontalo, Elnino Husein Mohi, Rabu, menegaskan, hingga saat ini tidak ada perintah dari DPP tentang Pilkada Gorut.
Sehingga secara kelembagaan, partai ini tidak memiliki dukungan terhadap paket pasangan calon manapun.
"Seluruh kader tidak dipaksa untuk mendukung pasangan calon manapun, sehingga dibolehkan dan atau dibenarkan memberikan dukungan personalnya," ujar Elnino.
Tindakan yang dilarang, kata calon anggota DPR-RI ini, adalah pemaksaan dilakukan kader Gerindra lainnya untuk mendukung salah satu pasangan.
"Sebab kader yang memaksa itulah yang akan kita beri sanksi organisasi karena memaksakan pendapatnya tanpa dasar organisasi," ujar Elnino.
Ia menambahkan, untuk pilkada kabupaten ini, pihak DPD Provinsi Gorontalo tidak memberikan instruksi ke DPC terkait sikap pendukungan, sebagai bukti bahwa partai Gerindra tidak menyukai pemaksaan dan intimidasi.
Namun lebih membebaskan kader mencoblos siapa pun, yang penting memilih dengan alasan benar, yaitu pasangan calon yang dipilih dapat dipercaya dan mampu mengelola Rp430 miliar per tahun uang rakyat, untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat sebagaimana tuntutan konstitusi, ungkap Elnino.
Dia sendiri mengakui, menjadi ketua tim pemenangan untuk paket pasangan calon perseorangan (independen), yaitu Thariq Modanggu-Hardi Hemeto, nomor urut 2.
Bahkan Elnino, akan menjadi salah satu juru kampanye (jurkam) untuk paket ini.
Sementara itu, ketua DPC Gerindra Gorut, Ahmad Timo, mengatakan, jika pihaknya memilih memberikan dukungan untuk paket pasangan calon nomor urut 3, Indra Yasin-Roni Imran.
"Tidak ada pemaksaan terkait dukungan Gerindra pada pilkada daerah ini, namun kami memilih berjuang memenangkan paket yang didukung, sebab dinilai memiliki karakter kepemimpinan sesuai yang diinginkan partai ini, yaitu calon bupati dan calon wakil bupati amanah dan merakyat," Ujar Ahmad.
Dukungan Kader Gerindra Di Pilkada Gorut "bercabang"
Rabu, 4 September 2013 16:06 WIB