Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki menyebut BerAKHLAK atau Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif harus menjadi budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Gorontalo.
Hal tersebut diungkapkan Budiyanto Sidiki usai pelatihan dasar CPNS Pemerintah Provinsi Gorontalo tahun 2023, di Auditorium BPSDM Provinsi Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Selasa.
Nilai inti ASN itu kata Budiyanto sebagai sari dari nilai-nilai dasar sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan. Kebijakan pembangunan itu ditekankan untuk membangun karakter ASN.
"Pelatihan ini hanya memberikan sedikit intervensi dan selebihnya anda sendiri yang akan menjalaninya dalam dunia kerja, maka berakhlak ini jangan hanya jadi jargon," ucap Budiyanto.
Menurut dia, kenyataan budaya kerja dalam birokrasi terkadang dinilai tidak sesuai dengan orientasi berakhlak. Oleh karena itu, Budiyanto menekankan agar setiap ASN memiliki idealisme yang harus dipertahankan
Selebihnya, ia berharap peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III Provinsi Gorontalo Tahun 2023, agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan penuh rasa tanggungjawab.
Pelatihan itu kata dia sebagai momentum untuk membuka diri dalam menerima informasi yang sebanyak – banyaknya guna menambah kualitas pemahaman diri serta memperbaiki kualitas kinerja masing-masing.
"Untuk itulah dalam pelaksanaan pelatihan dasar sekarang ini core value ASN telah diterapkan dalam kurikulum pelatihan dasar pada mata pelatihan berakhlak sebagai bagian dari agenda nilai-nilai dasar PNS," kata dia.
Sekda Gorontalo sebut BerAKHLAK harus jadi budaya ASN
Selasa, 4 Juli 2023 21:28 WIB