Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengatakan Program Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHAT) menjamin kepemilikan tanah oleh para nelayan di daerah itu.
"Saya mendorong nelayan di daerah ini untuk memanfaatkan Program SeHAT. Sebab manfaatnya besar terhadap perlindungan kepemilikan tanah untuk para nelayan," kata Ismail Pakaya di Gorontalo, Senin.
Program kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional ini diharapkan bisa memberikan kepastian hukum hak atas tanah nelayan.
Sertifikat tanah merupakan bagian dari upaya pemerintah memberikan perlindungan hukum kepada nelayan yang akan berdampak menyejahterakan. Mengingat sertifikat dapat menaikkan nilai ekonomi atas aset tanah yang dimiliki.
"Pengurusan sertifikat tanah ini bagian dari perlindungan, supaya tidak gampang diklaim oleh orang lain. Mungkin sekarang tidak, tapi anak cucu kita ke depan bisa bermasalah. Ada sertifikat, kita bisa menunjukkan,” kata Gubernur pada rapat evaluasi pemanfaatan sertifikasi hak atas tanah nelayan.
Staf Ahli Menteri Tenaga Kerja RI Bidang Sosial, Politik dan Kebijakan Publik itu berharap setelah memiliki sertifikat tanah nelayan tidak mudah menggadai atau menjaminkan sertifikat nya.
Menurutnya, ada banyak opsi untuk mendapat pinjaman uang tanpa jaminan sertifikat tanah salah satunya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Saran saya, sertifikat ini jangan dijaminkan ke bank. Pinjam saja KUR untuk usaha. Jangan jual perahu, jangan jual mesin karena itu sumber kehidupan kita. Kalau butuh untuk nambah perahu, nambah alat silahkan ke KUR," katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Gorontalo Sila Botutihe menjelaskan Program SeHAT menyasar nelayan tradisional atau nelayan dengan mesin perahu 10 Gross Ton (GT).
Sejak digulirkan tahun 2011 sampai 2019 sudah ada 3.201 nelayan yang memanfaatkannya dari alokasi 3.700.
"Kendala optimalisasi sertifikat ini sebagian besar nelayan di kabupaten/kota belum melaksanakan atau menyampaikan laporan kegiatan setelah sertifikasi untuk akses permodalan. Sementara Program SeHAT tahun 2022 hingga 2023 ada 300 bidang," kata Sila.
Gubernur: Program SeHAT jamin kepemilikan tanah oleh nelayan
Senin, 14 Agustus 2023 18:31 WIB