Ungaran (ANTARA GORONTALO) - Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polda Jawa
Tengah meledakkan benda yang diduga mortir temuan Sugiyono (46) warga
Desa Candi Kabupaten Semarang, Kamis.
Lokasi peledakan benda yang diduga mortir tersebut dilakukan di
lapangan terbuka desa setempat atau sekitar satu kilometer dari lokasi
penemuan sekitar pukul 16.20 WIB.
Tim Jihandak Polda Jateng tiba di lokasi penemuan benda tersebut
sekitar pukul 15.30 WIB kemudian langsung mengamankan benda tersebut dan
membawanya pergi ke lapangan terbuka untuk diledakkan.
Saat peledakkan warga diimbau untuk tidak mendekat dan hanya
diperbolekan meliat dari jarak 200 meter untuk mengantisipasi kejadian
yang tidak diinginkan. Suara dentuman yang keras dari benda yang
diledakkan tersebut kemudian menimbulkan asap hitam membumbung ke atas.
Seperti diwartakan sebelumnya, seorang warga Desa Candi, Kabupaten
Semarang, menemukan benda yang diduga mortir saat menggali tanah untuk
membuat "septic tank" (penampung tinja rumah tangga).
"Saya menemukan benda tersebut saat menggali tanah untuk membuat
septic tank pada Rabu (11/5) sekitar pukul 14.00 WIB," kata Sugiyono
(46), penemu barang yang diduga mortir tersebut di Ungaran Kabupaten
Semarang, Kamis.
Menurut dia, saat menggali dengan cangkul pada kedalaman 20
sentimeter, cangkulnya mengenai benda keras kemudian setelah dilihat
ternyata bentuknya seperti termos air.
Setelah melihat benda tersebut, kata dia, dirinya langsung memberitahukan kepada tetangga.
"Saat itu tetangga mengatakan bahwa benda itu adalah bom," katanya.
Kemudian hasil temuan tersebut dilaporkan kepada petugas kepolisian
setempat. "Benda tersebut berukuran panjang 30 hingga 40 sentimeter
dengan berat lima kilogram," katanya.
Sementara itu, Wakapolsek Ungaran AKP Juni Purba mengatakan
pihaknya belum bisa mengkorfirmasi jenis mortir dan aktif tidaknya.
"Kami masih menunggu kepastian dari tim Polda Jateng," kata Juni.
Jihandak Polda Jateng meledakkan temuan mortir
Kamis, 12 Mei 2016 23:52 WIB