Nusa Dua, Bali (ANTARA GORONTALO) - Tujuh bakal calon Ketua Umum Golkar
menyatakan bersepakat menginginkan pemungutan atau voting Musyawarah
Nasional Luar Biasa dilakukan secara tertutup.
Ketujuh bakal calon Ketua Umum tersebut antara lain Ade Komarudin,
Airlangga Hartarto, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Indra
Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan kesepakatannya
melalui konferensi pers bersama di arena Munaslub Golkar di Nusa Dua,
Bali, Minggu.
Ade Komarudin mengatakan prihatin atas adanya upaya dari sekelompok
orang yang ingin mengupayakan pemilihan ketua umum secara terbuka.
"Langkah pemilihan terbuka itu memungkinkan intimidasi kepada
pemilik suara," jelas Ade Komarudin dalam konferensi pers bersama di
arena Munaslub, Bali, Minggu.
Ade mengaku mendapatkan informasi ada sejumlah pihak yang
mengumpulkan DPD II untuk konsolidasi. Dia meminta hal-hal tersebut
tidak diteruskan.
Sementara itu Airlangga Hartarto menyatakan keinginannya mengawal
proses Munaslub berjalan demokratis dengan voting secara tertutup.
Airlangga menegaskan Munaslub harus menampilkan pemilihan secara modern
dan demokratis.
"Media juga tentu ikut mengontrol sehingga publik bisa mengetahui apa yang sedang terjadi," ujar dia.
Bakal calon Ketua Umum Mahyudin mengatakan dirinya mempertaruhkan segalanya untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar.
Oleh karena itu Mahyudin menegaskan semua pihak harus menaati
kesepakatan bersama atas penyelenggaraan Munaslub yang demokratis.
"Dengan voting tertutup Munaslub akan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," kata Mahyudin.
Bakal calon Ketua Umum Priyo Budi Santoso mengatakan tidak pernah
ada sejarah pemilihan seorang figur pemimpin dilakukan secara terbuka.
"Di DPR, pemilihannya didesain tertutup. Maka hendaknya apa yang
sudah susah payah dirumuskan di Jakarta yakni voting tertutup menjadi
draf final tata tertib Munaslub," kata Priyo.
Priyo meminta aturan main dalam Munaslub tidak menciderai keadilan
kompetisi. Dia menginstruksikan seluruh kader memberikan yang terbaik
dalam pelaksanaan Munaslub.
Sementara itu Azis Syamsuddin menyatakan pemilihan tertutup
memberikan kebebasan kepada pemegang hak suara dalam menentukan pilihan.
Begitu pula dengan Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo,
keduanya menekankan keinginan pemilihan secara tertutup.
Kubu Novanto
Menyikapi konferensi pers tujuh caketum, kubu bakal caketum Setya
Novanto secara terpisah melakukan konferensi pers sendiri. Kubu Novanto
menegaskan tidak pernah menyatakan keinginan pemilihan secara terbuka.
Menurut juru bicara kubu Novanto, Nurul Arifin, pihaknya menyerahkan mekanisme pemilihan kepada para pemegang suara.
"Mau terbuka atau tertutup, kami serahkan kepada floor," kata Nurul.
Nurul menegaskan pihaknya tidak pernah menggiring DPD berkumpul
untuk menyepakati pemilihan secara terbuka. Menurut dia, konferensi pers
tujuh caketum justru menggiring opini negatif terhadap Novanto.
"Kami menyesalkan karena tidak pernah diajak bicara. Mereka justru langsung berbicara kepada pers," kata Nurul.
Munaslub Partai Golkar telah di buka Sabtu (14/5) malam oleh Presiden Joko Widodo.
Masing-masing kandidat calon Ketua Umum Golkar telah memperoleh
nomor urut antara lain Ade Komarudin nomor urut 1, Setya Novanto (nomor
2), Airlangga Hartarto (nomor 3), Mahyudin mendapat (nomor 4), Priyo
Budi Santoso (nomor 5), Aziz Syamsuddin (nomor 6), Indra Bambang Utoyo
(nomor 7), dan Syahrul Yasin Limpo (nomor 8).
Tujuh Caketum Golkar sepakat voting Munaslub tertutup
Minggu, 15 Mei 2016 21:26 WIB