Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) mengatakan
otonomi daerah bukan alasan untuk membedakan satu daerah dengan yang
lain, tetapi sebagai alat untuk mempersatukan negara kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
"Janganlah otonomi ini menyebabkan kita
terkotak-kotak, justru
sebaliknya, otonomi ini harus menjadi semangat pemersatu Republik ini,"
kata Wapres JK saat memberikan ceramah umum bagi mahasiswa Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa
Barat.
Oleh karena itu, Wapres mengingatkan kepada para mahasiswa IPDN
untuk menjadi contoh bagi masyarakat di daerah dalam mewujudkan semangat
persatuan dan kesatuan.
Dengan demikian, Wapres menilai, ke masa depannya tidak ada lagi dominansi lulusan IPDN kembali ke daerah asal.
Seluruh
lulusan IPDN, menurut Wapres JK, harus ditempatkan di seluruh daerah,
tidak harus semua putra daerah kembali ke daerah asalnya.
"Jangan lagi terjadi semangat otonomi yang mementingkan orang Sunda
harus ditempatkan di Jawa Barat, atau orang Bugis di Sulawesi Selatan.
Oleh karena itu, saya minta Mendagri mengaturnya supaya lulusan IPDN
ditempatkan di daerah-daerah lain supaya lebih luas wawasan bangsa ini,"
kata Wapres.
Wapres juga mengemukakan bahwa ke masa depan pamong praja asal
daerah Aceh bisa bertugas di Papua dan begitu juga sebaliknya, karena
apabila semua putra daerah kembali ke daerah asalnya, maka yang bisa
terjadi adalah kelompok-kelompok suku daerah yang tidak mewujudkan
Bhinneka Tunggal Ika.
Wapres hadir di IPDN didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo,
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy
Chrisnandi dan Rektor IPDN Ermaya Suradinata.
Wapres Kalla: Otonomi daerah jadi semangat pemersatu NKRI
Senin, 18 Juli 2016 19:53 WIB