Aden, Yaman (ANTARA GORONTALO) - Tempat persembunyian cabang Al-Qaida di
Yaman diserang oleh pesawat koalisi pimpinan Arab Saudi di Provinsi
Abyan, Yaman Selatan, pada Sabtu, kata warga setempat kepada Xinhua.
Menurut penduduk Abyan, beberapa pesawat tempur koalisi pimpinan
Arab Saudi menyerang posisi yang dikuasai Al-Qaida di Abyan dan
sekitarnya dengan beberapa rudal setelah beberapa jam pesawat tersebut
terbang di wilayah udara provinsi itu, lapor Xinhua-OANA.
Mereka mengatakan suara ledakan keras terdengar di Ibu Kota Provinsi
Abyan, Zinjibar, yang dikuasai oleh sejumlah anggota Al-Qaida.
Satu sumber Komando Militer Regional Keempat mengkonfirmasi kepada
Xinhua bahwa "serangan udara tersebut berhasil mengenai lokasi pelatihan
Al-Qaida di Abyan dan menewaskan banyak pelaku teror".
Ia menambahkan presiapan besar militer Yaman-Arab Saudi berlangsung
untuk melancarkan serangan baru anti-teror guna menghapuskan anggota
Al-Qaida dari Provinsi Abyan selama beberapa hari ke depan, demikian
laporan Xinhua.
Pasukan keamanan Yaman yang baru dilatih oleh koalisi Arab pimpinan
Arab Saudi melancarkan serangan anti-teror dan mengusir anggota Al-Qaida
ke luar beberapa kota di Yaman Selatan, yang dikuasai pemerintah
dukungan Teluk selama beberapa bulan terakhir.
Tentara dan anggota milisi suku pro-pemerintah, yang dikenal dengan
naman Perlawanan Selatan, yang didukung oleh kendaraan lapis baja
militer Uni Emirat Arab merebut kembali banyak instalasi pemerintah dari
anggota Al-Qaida di Provinsi Aden, Lahj dan Hadhramauth.
Yaman, salah satu negara Arab, telah dirongrong oleh salah satu kelompok gerilywan paling aktif di Timur Tengah, Al-Qaida.
AQAP, yang di Yaman juga dikenal dengan nama Ansar Ash-Sharia, muncul pada Januari 2009.
Kelompok tersebut memanfaatkan kevakuman keamanan saat ini dan
perang saudara yang berkecamuk untuk memperluas pengaruhnya serta
merebut lebih banyak wilayah di bagian selatan Yaman.
Keamanan di Yaman telah memburuk sejak Maret 2015, ketika perang
meletus antara kelompok Syiah Al-Houthi, yang didukung oleh mantan
presiden Ali Abdullah Saleh, dan pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour
Hadi dukungan koalisi Arab pimpinan Arab Saudi.
Lebih dari 6.400 orang telah tewas dalam pertempuran darat dan
serangan udara sejak saat itu, separuh dari mereka adalah warga sipil.
Pesawat koalisi pimpinan Arab Saudi serang persembunyian Al-Qaida di Yaman
Minggu, 24 Juli 2016 13:26 WIB