Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
menyatakan bahwa erupsi Gunung Gamalama masih terus berlanjut dan hujan
abu terjadi di beberapa wilayah.
"Otoritas Bandara Babullah di Ternate memperpanjang penutupan
bandara hingga Jumat (5/8). Keputusan buka atau tutup bandara
disesuaikan dengan kondisi erupsi Gunung Gamalama dan hujan abu besok
pagi," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui
siaran pers di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunung Gamalama PVMBG,
Kamis, pengamatan visual pada pukul 06.50 WIT, embusan abu keluar dari
kawah puncak bagian timur menuruni lereng timur.
"Dari pengukuran seismik tidak terekam adanya gempa-gempa vulkanik
yang menunjukkan bahwa embusan abu ini merupakan pelepasan tekanan dari
energi sisa erupsi sehari sebelumnya," katanya.
Erupsi Gunung Gamalama, kata dia, menyebabkan hujan abu di beberapa
kelurahan di Kota Ternate, seperti Kelurahan Salero, Soa Sio, Sangaji,
Dufa-Dufa, dan beberapa kelurahan di Kecamatan Ternate Tengah.
"Masyarakat belum perlu mengungsi. Masyarakat di sekitar Gunung
Gamalama dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan
mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Gamalama dalam radius 1,5
kilometer," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi aktivitas masyarakat berjalan normal.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara,
BPBD Kota Ternate dan unsur pemerintah daerah, kata dia, telah
memberikan bantuan masker.
"Total 10.000 lembar masker sudah dibagikan kepada masyarakat.
Mobil-mobil tangki dikerahkan untuk menyemprot jalan dan bandara agar
tidak tertutup abu vulkanis," katanya.
BNPB: erupsi Gunung Gamalama masih berlanjut
Jumat, 5 Agustus 2016 6:23 WIB