Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengapresiasi jasa talenta riset nuklir terbaik Tanah Air dengan penganugerahan Siwabessy Award dan Memorial Lecture 2024.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini menjadi penghargaan tertinggi atas dedikasi dan prestasi dalam bidang ketenaganukliran di Indonesia.
"(Anugerah) ini bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia unggul yang mampu menguasai, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan ketenaganukliran untuk kesejahteraan bangsa Indonesia," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam gelaran tersebut di Jakarta, Kamis.
Handoko mengatakan pemberian penghargaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan ketenaganukliran di Indonesia ini diselenggarakan untuk yang ke-3 kalinya sejak tahun 2022.
Pada tahun ini Siwabessy Award diberikan kepada Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Zaki Su’ud, yang mengembangkan penelitian dalam dua bidang yaitu analisa dan desain PLTN generasi lanjut serta dalam bidang instrumentasi.
Pria kelahiran Wonosobo pada 12 Desember 1962 itu juga mengembangkan sejumlah komputer klaster untuk melakukan komputasi paralel guna menunjang penelitian analisa reaktor nuklir yang lebih canggih.
Zaki Su’ud telah menghasilkan 225 paper yang terbit di Scopus dan lebih dari 100 paper lain di jurnal nasional, prosiding nasional, dan lainnya. Sejumlah paten sedang diusulkan terkait desain reaktor Mcandle generasi terbaru dan sejumlah program komputer baru yang dihasilkan.
Sementara itu kuliah ilmiah Siwabessy Memorial Lecture tahun 2024 disampaikan oleh Prof Liem Peng Hong, diaspora Indonesia yang kini menjadi bagian Nippon Advanced Information Service (NAIS), Tokyo City University (TCU), Jepang.
Prof Liem berhasil meneliti desain reaktor riset fluks tinggi dengan moderator grafit dan pendingin gas helium, yang mencakup aspek desain netronik, manajemen bahan bakar teras, termohidrolik, serta analisis simulasi kecelakaan reaktor.
Pria yang lahir dan dibesarkan di Semarang itu mengalami dua kecelakaan nuklir utama dalam perjalanan karirnya, yakni kecelakaan kekritisan JCO Tokaimura (5 km dari rumah, September 1999) dan kecelakaan parah PLTN Fukushima Dai-Ichi (125 km dari rumah, Maret 2011), yang memberikan dampak khusus pada kegiatan litbang dan isi kontrak komersial yang diterima yang tidak bisa dijumpai di negara lain.
Diketahui, Siwabessy Award dan Memorial Lecture merupakan suatu penganugerahan kegiatan keilmuan dalam bentuk orasi Ilmiah sebagai salah satu bentuk apresiasi BRIN kepada insan dan tokoh (perusahaan, industri, akademisi, maupun profesional) yang sudah berkecimpung dan menghasilkan berbagai prestasi maupun inovasi dan temuan luar biasa dan menaruh perhatian khusus dalam dunia ketenaganukliran.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN apresiasi periset nuklir terbaik RI dengan Siwabessy Award 2024