Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jamaah haji Kloter 22 UPG bernama Labbase Nia Lacarapping (81) meninggal dunia di Rumah Sakit Miqot Madinah pada Senin (10/10) pukul 08.30 Waktu Arab Saudi.
Jamaah yang telah menunaikan rangkaian ibadah haji tersebut berasal dari Salulewo, Luwu Utara.
Petugas medis Kloter 22 UPG Firda Abdullah mengatakan, total jamaah haji kloter 22 UPG yang meninggal dunia sebanyak 3 orang, dan dua diantaranya berasal dari Provinsi Gorontalo.
Sedangkan daftar jamaah yang meninggal dunia yakni Ramli S Mile (60) pada Senin, pukul 11.26 waktu Arab Saudi di Maktab 13 dan Sartin Abudi Gani (74) pada Sabtu pukul 06.30 Waktu Arab Saudi. Keduanya mengalami sakit dan kelelahan selama menjalankan ibadah haji.
Sementara itu, berdasarkan laporan terakhir dari petugas kloter 22 Firda Abdullah mengatakan jumlah jamaah yang akan kembali ke Indonesia pada Selasa (11/10) sebanyak 440 orang ditambah lima orang petugas.
"Jamaah kloter terakhir dari Gorontalo ini diberangkatkan pukul 9.30 Waktu Arab Saudi, dengan jumlah yang menggunakan kursi roda sebanyak 15 orang," ujarnya.
Sementara itu jumlah jamaah yang membutuhkan perhatian khusus di kloter tersebut ada tiga orang, dan berada di bawah pengawasan tim paramedis.
Sebelumnya, jamaah haji asal Gorontalo kembali pada tanggal 9 Oktober untuk Kloter 18 dan 12 Oktober 2016 untuk Kloter 22.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Gorontalo Safwan Ali di Gorontalo, Jumat, mengatakan pemulangan jamaah haji kloter 18 telah menggunakan tiga pesawat milik maskapai Lion Air dari Makassar menuju Gorontalo pada pukul 09.25 pukul 09.45 dan pukul 09.05 WITA.
Seluruh jamaah kloter tersebut telah tiba dengan selamat di Gorontalo.
Sementara untuk kloter 22 akan menggunakan dua pesawat yang berangkat dari Makassar pukul 06.00 dan pukul 06.40 WITA pada Rabu besok.
Jamaah Haji Kloter 22 Meninggal Dunia
Selasa, 11 Oktober 2016 18:25 WIB