Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
mengatakan, tugas kementerian yang dipimpinnya adalah untuk memberikan
perlindungan sosial kepada warga negara Indonesia, namun atas nama
kemanusiaan perlindungan tersebut juga diberikan kepada warga negara
asing.
"Ketika pernah ada kasus anak-anak dari satu negara disampaikan oleh
IOM ke Kementerian Sosial, atas nama kemanusiaan Kemensos memberikan
perlindungan," kata Mensos di Jakarta, Minggu.
Sebelumnya, pada Sabtu (5/11) seorang perempuan Warga Negara Ceko
ditangkap di Jalur Transjakarta Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan
Hotel Kartika Candra.
Saat ini perempuan WNA tersebut berada di Panti Sosial Bina Insan (PSBI), Kedoya, Jakarta Barat.
Mensos Khofifah mengaku sampai saat ini belum mendapatkan informasi
tentang kondisi WNA tersebut, biasanya terkait WNA akan dikoordinasikan
dengan Kementerian Luar Negeri.
Namun untuk perlindungan, Kemensos mempunyai panti rehabilitasi baik
panti anak, remaja, orang terlantar maupun korban perdagangan manusia
atau WNI yang dideportasi di kawasan Bambu Apus Jakarta Timur.
"Sering kok IOM koordinasi dengan Kemensos, tidak hanya kasus itu tapi biasanya dikirim ke Bambu Apus," tambah Mensos.
Bahkan menurut Mensos, setiap pekan rata-rata sebanyak 2.500 TKI
yang dideportasi melalui Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau. Mereka
akan dipulangkan sampai ke daerahnya masing-masing dikoorsinasi oleh
Kemensos.
"Kalau luar negeri yang mengembalikan berarti IOM," ujar Mensos Khofifah.
Mensos tanggapi penangkapan perempuan WN Ceko
Minggu, 6 November 2016 17:54 WIB