• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News gorontalo
Selasa, 20 Mei 2025
Antara News gorontalo
Antara News gorontalo
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mendukbangga tekankan perubahan perilaku merespons "Fantasi Sedarah",

      Mendukbangga tekankan perubahan perilaku merespons "Fantasi Sedarah",

      Senin, 19 Mei 2025 13:27

      Kunjungan resmi Prabowo ke Thailand pererat hubungan strategis

      Kunjungan resmi Prabowo ke Thailand pererat hubungan strategis

      Senin, 19 Mei 2025 5:39

      Tiba di Thailand, Prabowo disambut pejabat tinggi dan jajar kehormatan

      Tiba di Thailand, Prabowo disambut pejabat tinggi dan jajar kehormatan

      Minggu, 18 Mei 2025 13:58

      PCO: Pesawat kepresidenan dicat dan ganti corak untuk perawatan

      PCO: Pesawat kepresidenan dicat dan ganti corak untuk perawatan

      Sabtu, 17 Mei 2025 17:19

      PCO tegaskan pemerintah berantas aksi premanisme, bukan ormas

      PCO tegaskan pemerintah berantas aksi premanisme, bukan ormas

      Sabtu, 17 Mei 2025 17:17

  • Kabar Gorontalo
    • Pemprov Gorontalo
    • Kab. Bone Bolango
    • Kab. Gorontalo Utara
    • Kab. Gorontalo
    • Kab. Boalemo
    • Kab. Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Umum
    • Peristiwa
        • Politik
        • Hukum
        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Sabtu, 26 April 2025 21:14

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Sabtu, 19 April 2025 13:47

        Dinas PPA: Kami komitmen kawal kasus kekerasan seksual di Gorontalo

        Dinas PPA: Kami komitmen kawal kasus kekerasan seksual di Gorontalo

        Sabtu, 17 Mei 2025 20:22

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Senin, 12 Mei 2025 11:52

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Senin, 28 April 2025 22:59

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Kamis, 24 April 2025 17:10

    • Ekonomi
        • Umum
        • Pariwisata
        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Sabtu, 26 April 2025 21:14

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Warga Gorontalo Utara memadati penghitungan suara di TPS

        Sabtu, 19 April 2025 13:47

        Dinas PPA: Kami komitmen kawal kasus kekerasan seksual di Gorontalo

        Dinas PPA: Kami komitmen kawal kasus kekerasan seksual di Gorontalo

        Sabtu, 17 Mei 2025 20:22

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Bayi laki-laki ditemukan warga tergeletak di belakang rumah di Gorontalo

        Senin, 12 Mei 2025 11:52

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Ditjenpas Gorontalo komitmen tingkatkan pembinaan napi

        Senin, 28 April 2025 22:59

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Bawaslu Gorontalo Utara memproses dugaan pelanggaran PSU

        Kamis, 24 April 2025 17:10

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Jumat, 25 April 2025 19:37

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Rabu, 23 April 2025 20:01

        BPS catat Provinsi Gorontalo inflasi sebesar 2,88 Persen

        BPS catat Provinsi Gorontalo inflasi sebesar 2,88 Persen

        Selasa, 8 April 2025 19:37

        BI Gorontalo mengajak warga gunakan QRIS di Festival Green Tumbilotohe

        BI Gorontalo mengajak warga gunakan QRIS di Festival Green Tumbilotohe

        Kamis, 27 Maret 2025 3:46

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Selasa, 25 Juni 2024 23:07

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Sabtu, 16 September 2023 6:29

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Senin, 22 Mei 2023 5:27

        Warga Gorontalo masak nasi jaha untuk Lebaran Ketupat

        Warga Gorontalo masak nasi jaha untuk Lebaran Ketupat

        Jumat, 28 April 2023 22:23

    • Internasional
      • Prabowo dukung penuh upaya Thailand bergabung di BRICS

        Prabowo dukung penuh upaya Thailand bergabung di BRICS

        Senin, 19 Mei 2025 18:48

        Serangan Israel ke RS Indonesia lumpuhkan fasilitas medis Gaza Utara

        Serangan Israel ke RS Indonesia lumpuhkan fasilitas medis Gaza Utara

        Senin, 19 Mei 2025 15:02

        Prabowo: Indonesia dan Thailand dukung gencatan senjata di Gaza

        Prabowo: Indonesia dan Thailand dukung gencatan senjata di Gaza

        Senin, 19 Mei 2025 15:01

        Presiden Prabowo undang Raja Rama X dan PM Thailand ke Indonesia

        Presiden Prabowo undang Raja Rama X dan PM Thailand ke Indonesia

        Senin, 19 Mei 2025 14:58

        Jepang akan luncurkan prapenyaringan untuk wisatawan bebas visa

        Jepang akan luncurkan prapenyaringan untuk wisatawan bebas visa

        Senin, 19 Mei 2025 14:54

    • Hiburan
      • Jennifer Lawrence dan Robert Pattinson cerita jadi orang tua di Cannes

        Jennifer Lawrence dan Robert Pattinson cerita jadi orang tua di Cannes

        Senin, 19 Mei 2025 7:49

        Indonesia kenalkan karya sineas dalam negeri di Festival Film Cannes

        Indonesia kenalkan karya sineas dalam negeri di Festival Film Cannes

        Senin, 19 Mei 2025 5:40

        Kidos Band gandeng Arrasya Bachtiar rilis lagu "Aku Anak Indonesia"

        Kidos Band gandeng Arrasya Bachtiar rilis lagu "Aku Anak Indonesia"

        Senin, 19 Mei 2025 5:34

        Angga Dwimas Sasongko umumkan proyek film aksi terbarunya di Cannes

        Angga Dwimas Sasongko umumkan proyek film aksi terbarunya di Cannes

        Minggu, 18 Mei 2025 14:18

        Pedangdut Rhoma Irama kejutkan penonton pada konser God Bless

        Pedangdut Rhoma Irama kejutkan penonton pada konser God Bless

        Minggu, 18 Mei 2025 13:57

    • Olahraga
      • FFI siapkan laga lawan Belanda dan Rusia di FIFA Matchday

        FFI siapkan laga lawan Belanda dan Rusia di FIFA Matchday

        Senin, 19 Mei 2025 18:48

        Rizki Juniansyah fokus di kelas 79kg hadapi regulasi baru angkat besi

        Rizki Juniansyah fokus di kelas 79kg hadapi regulasi baru angkat besi

        Senin, 19 Mei 2025 18:46

        Pemain terbaik LALIGA Youth Tournament Indonesia dikirim ke Girona FC

        Pemain terbaik LALIGA Youth Tournament Indonesia dikirim ke Girona FC

        Senin, 19 Mei 2025 13:28

        Topuria minta Makhachev mengantre jika kembali ke kelas ringan UFC

        Topuria minta Makhachev mengantre jika kembali ke kelas ringan UFC

        Senin, 19 Mei 2025 13:13

        Pemprov Gorontalo serahkan bonus atlet PON yang tertunda

        Pemprov Gorontalo serahkan bonus atlet PON yang tertunda

        Senin, 19 Mei 2025 10:36

    • Teknologi
      • Meta aktif pantau dan blokir penyebaran konten eksploitasi seksual

        Meta aktif pantau dan blokir penyebaran konten eksploitasi seksual

        Senin, 19 Mei 2025 14:56

        ASUS siapkan produk Expert P Series untuk komersial dan pemerintahan

        ASUS siapkan produk Expert P Series untuk komersial dan pemerintahan

        Senin, 19 Mei 2025 13:24

        Rayakan satu dekade NMAX, ratusan biker Sulsel riding ke Puncak Malino

        Rayakan satu dekade NMAX, ratusan biker Sulsel riding ke Puncak Malino

        Senin, 19 Mei 2025 9:41

        Yamaha resmi hadirkan dealer premium di Kota Manado

        Yamaha resmi hadirkan dealer premium di Kota Manado

        Senin, 19 Mei 2025 9:36

        Skutik mewah nan fungsional, Grand Filano Hybrid siap dukung mobilitas sehari-hari

        Skutik mewah nan fungsional, Grand Filano Hybrid siap dukung mobilitas sehari-hari

        Senin, 19 Mei 2025 9:32

    • Artikel
      • Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Selasa, 13 Mei 2025 8:35

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Senin, 9 September 2024 10:52

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Rabu, 21 Agustus 2024 14:16

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Sabtu, 17 Agustus 2024 17:18

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        Rabu, 14 Agustus 2024 9:21

    • Foto
      • Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Rabu, 12 Juni 2024 17:32

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        Jumat, 3 Mei 2024 8:07

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        Sabtu, 27 Januari 2024 19:47

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        Kamis, 17 Agustus 2023 15:58

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        Kamis, 30 Maret 2023 23:46

    • Infografik
    • Video
      • BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        Rabu, 7 Mei 2025 21:00

        Pemprov nilai dampak angin puting beliung di Kabupaten Gorontalo

        Pemprov nilai dampak angin puting beliung di Kabupaten Gorontalo

        Selasa, 6 Mei 2025 17:40

        Pertanian dominasi struktur ekonomi Gorontalo pada triwulan I 2025

        Pertanian dominasi struktur ekonomi Gorontalo pada triwulan I 2025

        Senin, 5 Mei 2025 20:53

        BI Gorontalo dan Kemenag perkuat literasi ekonomi syariah di sekolah

        BI Gorontalo dan Kemenag perkuat literasi ekonomi syariah di sekolah

        Jumat, 2 Mei 2025 15:18

        Ratusan pelaku usaha Gorontalo unjuk gigi di Gebyar UMKM

        Ratusan pelaku usaha Gorontalo unjuk gigi di Gebyar UMKM

        Minggu, 27 April 2025 4:35

    Antisipasi PHK sebagai kode merah industri tekstil dan garmen nasional

    Minggu, 9 Maret 2025 10:59 WIB

    Antisipasi PHK sebagai kode merah industri tekstil dan garmen nasional

    Daftar perusahaan yang tutup, berhenti beroperasi, dan mem-PHK karyawan berdasarkan data APSyFI. (ANTARA/HO-APSyFI)

    Jakarta (ANTARA) - Ekosistem industri tekstil dan garmen nasional memang selalu dinamis, tetapi dalam beberapa waktu terakhir ibarat berada di bibir jurang.

    Alarm kode merah tanda bahaya mulai menyala meski bukan berarti harus senantiasa ditanggapi pesimistis.

    Sepertinya sudah saatnya langkah antisipasi atau mitigasi segera diaktifkan untuk merespons gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal, tutupnya pabrik-pabrik besar, dan merosotnya daya saing industri padat karya tanah air.

    Sebab jika tren ini dibiarkan tanpa intervensi yang serius, Indonesia bukan hanya akan kehilangan sektor industri strategis, tetapi juga menyaksikan dampak sosial dan ekonomi yang merusak.

    PT Sritex hanya salah satu, berlanjut pabrik piano Yamaha, dan setidaknya ada puluhan pabrik tekstil dengan karyawan ribuan orang yang juga mengalami masalah serupa dalam beberapa waktu terakhir.

    Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSYFI) pekan lalu mengonfirmasi kebenaran data yang beredar di mana ada setidaknya 61 pabrik tekstil yang tutup, berhenti beroperasi, dan mem-PHK ribuan karyawannya.

    Ketua Umum APSYFI Redma Gita Wirawasta telah menyatakan data pabrik tekstil yang melakukan penutupan dan PHK tersebut terjadi pada rentan waktu Januari 2023 hingga Desember 2024 dan berlokasi di Banten, Jawa Barat, serta Jawa Tengah.

    Bahkan tak cuma itu, selain dalam rentan dua tahun terakhir, pihaknya juga sudah mendapatkan laporan baru adanya penutupan pabrik pada Januari 2025, yakni PT Mbangun Praja Industri.

    Ia sangat berharap pemerintah segera melakukan pengendalian impor, serta memberantas praktik impor yang merugikan industri domestik tersebut.

    Karena ribuan pekerja telah kehilangan pekerjaan, sementara ribuan lainnya berada dalam ketidakpastian. Sejumlah pabrik besar yang dulu menjadi tulang punggung ekspor tekstil kini berhenti beroperasi, tersingkir oleh arus produk impor murah yang membanjiri pasar domestik.

    Ini bukan sekadar fenomena biasa, tetapi sebuah tanda bahwa ada yang harus segera diperbaiki dalam kebijakan ekonomi Indonesia terutama yang terkait industri padat karya.


    Kontribusi signifikan

    Banyak yang masih menganggap industri tekstil sebagai sektor yang tidak lagi relevan di tengah gempuran otomasi dan perkembangan industri berbasis teknologi.

    Padahal, industri tekstil telah lama menjadi salah satu penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia dan memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

    Di berbagai negara, industri ini tetap dipertahankan sebagai sektor strategis, didukung dengan regulasi yang protektif dan insentif yang mendorong daya saing.

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim mengatakan pemerintah perlu untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelamatkan industri padat karya yang saat ini mengalami tekanan besar.

    Indonesia memang memerlukan kebijakan yang berpihak pada ekosistem industri tekstil dalam negeri agar bisa terus tumbuh dan bertahan. Pembukaan keran impor misalnya, harus benar-benar dipikirkan karena tanpa strategi mitigasi berpotensi mempercepat kehancuran sektor ini.

    Harga produk tekstil impor yang lebih murah, baik yang masuk secara legal maupun ilegal, juga akan membuat produk lokal sulit bersaing.

    Sementara industri dalam negeri masih bergulat dengan berbagai keterbatasan, mulai dari biaya produksi yang tinggi, ketergantungan pada bahan baku impor, hingga regulasi yang belum berpihak.

    Di sisi lain, daya beli masyarakat yang melemah memperparah kondisi ini. Konsumen lebih memilih produk dengan harga terjangkau, tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap keberlanjutan industri dalam negeri.

    Dalam kondisi seperti ini, tanpa perlindungan yang memadai, industri tekstil nasional terancam hanya tinggal menunggu waktu untuk benar-benar lumpuh.

    Dibandingkan dengan negara-negara lain, Indonesia memang perlu lebih agresif dalam melindungi sektor tekstilnya. China, misalnya, memberikan subsidi besar kepada industri tekstil mereka, memastikan bahwa produknya tetap kompetitif di pasar global.

    Vietnam dan Bangladesh juga menerapkan kebijakan strategis untuk menjaga industri tekstil mereka tetap hidup, dengan memberikan insentif pajak dan membangun ekosistem industri yang lebih efisien.

    Di Indonesia, langkah-langkah seperti itu perlu untuk terus didorong. Alih-alih memberikan subsidi atau perlindungan, industri jangan justru dibebani dengan biaya produksi yang terus meningkat, termasuk tarif listrik dan upah yang naik setiap tahun tanpa diimbangi dengan perbaikan produktivitas.

    Salah satu hal yang perlu diperbaiki dengan signifikan adalah penegakan hukum terhadap impor ilegal yang membanjiri pasar dalam negeri. Maraknya praktik impor ilegal ini telah membuat industri dalam negeri semakin terdesak.

    Perusahaan tekstil yang masih bertahan kini harus menghadapi pilihan sulit, bertahan dengan segala keterbatasan atau menutup usaha mereka dan merelokasi produksi ke negara lain yang lebih kompetitif.

    Jika tren ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan Indonesia akan menjadi negara yang sepenuhnya bergantung pada impor untuk kebutuhan tekstil. Ini jelas berbahaya, tidak hanya dari sisi ekonomi tetapi juga dari sisi ketahanan industri nasional.


    Intervensi cepat

    Semua pihak di negeri ini tidak bisa terus berpangku tangan dan hanya melihat keadaan ini sebagai konsekuensi pasar bebas.

    Pengamat ketenagakerjaan sekaligus Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengatakan pemerintah memerlukan langkah strategis demi mencegah pemutusan hubungan kerja besar di sektor industri padat karya.

    Intervensi yang cepat dan tepat harus dilakukan untuk mencegah kehancuran total industri tekstil nasional.

    Beberapa langkah konkret dapat segera diambil untuk mengatasi permasalahan ini. Hal prioritas yang utama yakni penerapan kembali safeguard untuk membatasi impor tekstil yang tidak terkendali perlu segera dilakukan.

    Tanpa perlindungan ini, produk tekstil dalam negeri akan terus tergerus dan semakin banyak pabrik yang akan gulung tikar.

    Kemudian, pemerintah harus memberikan insentif bagi industri tekstil lokal, baik dalam bentuk subsidi energi maupun akses pembiayaan yang lebih murah. Ini akan membantu industri untuk tetap kompetitif dan bertahan dalam kondisi sulit.

    Selain itu, perlu ada kebijakan yang mendorong industri tekstil untuk berinovasi dan meningkatkan efisiensi produksi, misalnya dengan mengadopsi teknologi yang lebih modern dan mengembangkan produk yang lebih bernilai tambah.

    Selanjutnya, kampanye nasional untuk mendorong konsumsi produk dalam negeri harus lebih digencarkan.

    Kesadaran konsumen terhadap pentingnya membeli produk lokal harus ditingkatkan, bukan hanya dari sisi ekonomi tetapi juga sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan industri nasional.

    Ini bukan sekadar soal preferensi pasar, tetapi menyangkut masa depan jutaan pekerja yang menggantungkan hidup mereka pada sektor ini.

    Sementara itu, penegakan hukum terhadap impor ilegal harus diperketat. Tanpa pengawasan yang lebih ketat, arus barang ilegal akan terus mengalir dan menghancurkan pasar tekstil dalam negeri.

    Aparat penegak hukum dan instansi terkait harus bekerja lebih keras untuk memastikan bahwa praktik perdagangan yang merugikan industri lokal bisa diminimalisir.

    Kelumpuhan industri tekstil bukan sekadar angka statistik atau isu sektoral semata. Ini adalah peringatan keras bagi semua bahwa ada ketidakseimbangan dalam sistem ekonomi yang perlu segera diperbaiki.

    Jika industri tekstil dibiarkan dalam ekosistem yang kurang kondusif, maka potensi gelombang PHK yang terjadi akan berdampak luas terhadap stabilitas sosial dan ekonomi negara. Ini bukan sekadar isu industri, tetapi persoalan nasional yang harus menjadi perhatian semua pihak.

    Indonesia masih memiliki peluang untuk menyelamatkan sektor tekstilnya, dalam waktu yang semakin menipis.

    Jika tidak ada langkah konkret dalam waktu dekat, maka Indonesia berpotensi kehilangan salah satu sektor yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Keputusan ada di tangan seluruh elemen bangsa ini.

    Apakah akan memilih untuk membiarkan industri ini tenggelam, atau berani mengambil langkah berani untuk menyelamatkannya.

    Nasib dan masa depan industri tekstil ada di tangan bangsa ini sendiri, dan pilihan untuk bertindak atau tidak, akan menentukan apakah masih ingin memiliki industri tekstil nasional yang kompetitif atau berpasrah sekadar menjadi pasar bagi produk-produk impor.

    Saatnya untuk bertindak merespons kode merah dari industri tekstil nasional.


    Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Antisipasi PHK sebagai kode merah industri tekstil dan garmen nasional

    Pewarta: Hanni Sofia
    Editor : Debby H. Mano
    COPYRIGHT © ANTARA 2025
    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Kemnaker masih godok Satgas PHK bersama kementerian lain

    Kemnaker masih godok Satgas PHK bersama kementerian lain

    16 jam lalu

    Nissan akan PHK lagi ribuan pekerja di seluruh dunia

    Nissan akan PHK lagi ribuan pekerja di seluruh dunia

    13 Mei 2025 09:07

    Kemenperin pastikan PHK Panasonic Holdings tak terjadi di RI

    Kemenperin pastikan PHK Panasonic Holdings tak terjadi di RI

    13 Mei 2025 08:34

    Menaker optimalkan platform SIAPkerja untuk respons gelombang PHK

    Menaker optimalkan platform SIAPkerja untuk respons gelombang PHK

    8 Mei 2025 14:27

    Menkomdigi koordinasi Menaker bahas PHK massal jurnalis

    Menkomdigi koordinasi Menaker bahas PHK massal jurnalis

    7 Mei 2025 08:03

    Puan minta pemerintah dampingi transisi pekerja yang terdampak PHK

    Puan minta pemerintah dampingi transisi pekerja yang terdampak PHK

    6 Mei 2025 08:07

    BPS: Angka pengangguran di Indonesia naik 83 ribu pada Februari 2025

    BPS: Angka pengangguran di Indonesia naik 83 ribu pada Februari 2025

    5 Mei 2025 14:08

    Menaker ingin Satgas PHK juga dorong penciptaan lapangan kerja

    Menaker ingin Satgas PHK juga dorong penciptaan lapangan kerja

    5 Mei 2025 13:33

    Top News

    • Israel kepung RS Indonesia di Gaza dan tembak siapapun yang bergerak

      Israel kepung RS Indonesia di Gaza dan tembak siapapun yang bergerak

      23 jam lalu

    • Gubernur berikan solusi persoalan tambang emas di Gorontalo

      Gubernur berikan solusi persoalan tambang emas di Gorontalo

      17 Mei 2025 20:23

    • Tim SAR cari anak tenggelam di Sungai Bulango Gorontalo

      Tim SAR cari anak tenggelam di Sungai Bulango Gorontalo

      17 Mei 2025 20:08

    • Pemerintah atur ongkos kirim gratis berlaku tiga hari dalam sebulan

      Pemerintah atur ongkos kirim gratis berlaku tiga hari dalam sebulan

      16 Mei 2025 17:26

    • Menaker tegaskan komitmen hapus percaloan rekrutmen tenaga kerja

      Menaker tegaskan komitmen hapus percaloan rekrutmen tenaga kerja

      15 Mei 2025 20:18

    Antara News gorontalo
    gorontalo.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Gorontalo
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA