Kota Gorontalo (ANTARA) - Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Provinsi Gorontalo memantau secara langsung lokasi dan penanganan banjir bandang di Kelurahan Talumolo, Kota Gorontalo.
Kepala Perwakilan Ombudsman Gorontalo Muslimin B Putra di Gorontalo, Rabu, mengatakan sebelumnya banjir bandang yang terjadi pada Senin (17/3) tersebut membawa material lumpur hingga kerikil dan berdampak pada ratusan rumah warga.
"Kita melakukan pemeriksaan lapangan terkait dengan kejadian bencana pada Senin (17/3) yang melanda masyarakat di Talumolo," ucap Muslimin.
Ia berharap instansi terkait, mulai dari daerah hingga pusat bisa segera melakukan aksi tanggap darurat atau bantuan kepada yang terdampak bencana banjir bandang di wilayah itu.
Muslimin menjelaskan setelah meninjau langsung wilayah tersebut, Ombudsman RI Gorontalo segera memanggil dinas atau badan terkait mulai dari penanggulangan bencana, lingkungan hingga infrastruktur untuk melakukan koordinasi.
Ia mengatakan pada peninjauan yang dilakukan pada Selasa (18/3) tersebut, Ombudsman menemukan bahwa check dam atau bangunan pengendali sedimen yang ada di wilayah bukit di wilayah itu sudah tidak dapat menahan sedimen, sehingga mengakibatkan air yang disertai lumpur dan kayu masuk ke pemukiman warga.
Berdasarkan hasil laporan masyarakat yang masuk ke Ombudsman RI Provinsi Gorontalo, sudah lama tidak dilakukan pengerukan dan revitalisasi check dam tersebut.