Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Setelah beberapa waktu lalu bertemu dengan
tokoh-tokoh politik nasional termasuk dengan Presiden kelima Megawati
Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo Selasa pagi ini menerima Ketua Umum
Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh di Istana Merdeka untuk
membahas persoalan terkini yang terjadi di tanah air.
Dari pantauan Antara di Komplek Istana Kepresidenan, keduanya sarapan bersama dan diskusi soal kebangsaan di istana ini.
"Saya
baru saja makan pagi dengan Pak Surya Paloh. Kembali saya ingin
tegaskan perlunya penguatan spirit kemajemukan, pluralisme, saling
menghagai, saling menghormati, mengasihi antar anak bangsa sekarang dan
mendatang," kata Jokowi saat jumpa pers.
Bersama Surya, Jokowi
juga membahas pemantapan ideologi Pancasila yang perlu dilakukan oleh
seluruh komponen bangsa, baik tokoh masyarakat, tokoh agama maupun para
anggota DPR RI.
Presiden menjelaskan pemerintah juga serius menangani radikalisme di Indonesia yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pemerintah
bertekad bersama seluruh kekuatan untuk mencegah tumbuhnya paham
radikalisme di Tanah Air," kata mantan Gubernur DKI itu.
Sementara
itu, Surya menyampaikan apresiasi kepada Jokowi atas undangan makan
pagi di Istana guna membahas kestabilan politik di tanah air.
"Bangsa kita yang punya ideologi patut dijaga, tidak bisa dijaga jika ada paham radikal yang ancam negara kita," kata Surya.
Presiden
telah menerima beberapa ketua umum partai sejak pekan lalu yaitu Ketua
Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo
Subiyanto, dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Pada
masing-masing perbincangan, Presiden bersama para ketua umum partai
membahas situasi politik dalam negeri dan imbauan menjaga persatuan
NKRI.
Giliran Surya Paloh bertemu Presiden, bahas masalah bangsa
Selasa, 22 November 2016 12:53 WIB