Islamabad, Pakistan (ANTARA GORONTALO) - Bos maskapai nasional Pakistani
International Airlines Muhammad Azam Saigol memastikan pesawat ATR-42
milik maskapai ini yang jatuh hari ini menewaskan 47 orang, dalam
konsidi baik sekali.
"Saya ingin menegaskan bahwa pesawat dalam
keadaan sempurna," kata Saigol seperti dikutip Reuters. Dia juga
berkata, "Saya kira tidak ada baik kesalahan teknis maupun kesalahan
manusia. Jelas akan ada investigasi yang sepatutnya."
Namun dia menyatakan pesawat ini mengalami masalah pada salah satu dari dua mesin turbopropnya beberapa saat sebelum jatuh.
Sebelumnya
muncul dugaan masalah pada mesin pesawat menjadi penyebab kecelakaan
ini. Namun apa pun dugaannya, kecelakaan ini makin mempertebal catatan
keselamatan penerbangan maskapai yang tengah mengalami krisis keuangan
itu.
Pesawat ATR-42 milik maskapai Pakistan yang jatuh itu telah
melewati perawatan sebagaimana biasa, termasuk mendapatkan sertifikat
"A-check" Oktober silam, kata Saigol.
Pesawat ini jatuh sekitar 50 km dari tujuan akhirnya di bandara internasional Islamabad.
Pesawat
buatan Prancis pada 2007 itu memiliki 18.739 jam terbang sejak
bergabung dengan maskapai tersebut, sedangkan kapten yang
menerbangkannya, Saleh Janjua, mempunyai 12.000 jam terbang selama
karirnya.
ATR-24 milik Pakistan Airlines dalam kondisi bagus, tapi mengapa jatuh
Kamis, 8 Desember 2016 17:44 WIB