Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey memastikan perjanjian Kemitraan Strategis baru antara Indonesia dan Inggris akan rampung pada September 2025.
“Agenda bilateral kita selanjutnya adalah Kemitraan Strategis, dan kita akan menyelesaikan Kemitraan Strategis ini pada September tahun ini,” kata Dubes Jermey di sela-sela acara Hari Ulang Tahun Raja Charles III oleh Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Rabu malam.
Jermey mengatakan bahwa Kemitraan Strategis tersebut akan berfokus pada empat sektor kerja sama, yang pertama adalah pembinaan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Kemudian dalam bidang kerja sama ekonomi bilateral, lalu bidang pembangunan berkelanjutan, termasuk pada aspek energi ramah lingkungan dan konservasi hutan, ucap dia.
“Kami juga akan bekerja sama untuk mewujudkan perdamaian, yaitu dengan kolaborasi di bidang pertahanan dan keamanan untuk membela nilai-nilai dasar yang terus dijaga oleh kedua negara,” kata Jermey.
Menurut Dubes, kolaborasi antara Indonesia dan Inggris semakin penting di tengah dinamika geopolitik global yang semakin dinamis, terlebih ketika kedua negara memiliki komitmen yang sama terhadap demokrasi dan HAM.
Kerja sama yang produktif untuk memajukan ekonomi dan pembangunan manusia di kedua negara dapat membantu Indonesia dan Inggris menghadapi dinamika global, ucap Jermey.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Kemitraan Strategis tersebut akan diresmikan dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer yang akan direncanakan kemudian.
“Kemitraan Strategis antara Indonesia dan Inggris akan membuat kedua negara kita semakin erat dalam aspek kerja sama politik, bisnis, pertahanan dan keamanan, serta kolaborasi lainnya,” kata Dubes.
Menurut pernyataan bersama Pemerintah RI-Inggris pada November 2024, perjanjian Kemitraan Strategis baru antara Indonesia dan Inggris diharapkan dapat mengoptimalkan semua peluang kerja sama bilateral di berbagai bidang ke depannya.
“Perjanjian tersebut juga akan mencakup kerangka kerja sama antara bisnis, institusi akademis dan penelitian, organisasi budaya, dan masyarakat yang lebih luas,” demikian menurut pernyataan itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perjanjian Kemitraan Strategis RI-Inggris akan rampung September 2025