Karawang (ANTARA GORONTALO) - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat,
mengembangkan program menanam cabai melalui polybag di pekarangan rumah
untuk menambah penghasilan petani saat harga cabai tinggi.
"Saat ini ada 16 ribu polybag tanaman cabai yang berada di wilayah
Batujaya dan Cibuaya. Kita berharap akan terus bertambah tanaman cabai
yang ditanam di polybag," kata Kepala Dinas Pertanian setempat
Kadarisman, di Karawang, Rabu.
Menurut dia, di antara mereka yang menanam tanaman cabai di polybag
itu tergabung dalam Koperasi Kelompok Tani Cabai Sugih Mukti, Desa
Segaran, Kecamatan Batujaya, Karawang.
Koperasi Kelompok Tani Cabai Sugih Mukti itu sudah berhasil untuk
menambah penghasilan mereka. Diharapkan keberhasilan itu menjadi gairah
pertanian yang baru untuk meningkatkan kesejahteraan melalui dunia
pertanian.
Kadarisman mengatakan, pihaknya menargetkan di tahun ini akan ada
percontohan menanam tanaman cabai di polybag di setiap kecamatan sekitar
Karawang.
"Minimal targetnya itu di setiap rumah ada empat hingga lima polybag
tanaman cabai, tomat atau yang lainnya, untuk kebutuhan mereka
masing-masing," katanya.
Manager Koperasi Kelompok Tani Cabai Sugih Mukti, Dudung Abdullah
mengatakan, program menanam cabai rawit yang dilakukan dengan media
polybag tersebut merupakan program yang bekerja sama dengan pemerintah
kabupaten.
"Saat ini sedikitnya dari 46 anggota telah menanam 15 ribu batang
cabai rawit. 46 anggota itu tersebar di Desa Segaran, Segarjaya dan
Telukbuyung, Kecamatan Batujaya," kata dia.
Ia mengatakan, momentum tingginya harga cabai rawit merah seperti
saat ini membuat peluang bagi petani atau anggotanya untuk mempunyai
penghasilan lebih.
"Hasil panen cabai itu dikumpulkan di koperasi, selanjutnya
penjualan akan disepakati secara serentak antara pengurus koperasi dan
petani," katanya.
Penjualan cabai tersebut tidak dilakukan melalui tengkulak, tapi
melalui pengepul cabai yang langsung berhubungan dengan para pedagang
pasar induk.
Program cabai polybag tingkatkan pendapatan petani saat harga tinggi
Rabu, 11 Januari 2017 21:58 WIB