Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Kamis, dibuka menguat sebesar 5,18 poin seiring
dengan sentimen dari dalam negeri yang terbilang positif.
IHSG BEI dibuka naik 5,18 poin atau 0,10 persen menjadi 5.299,96
poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak
menguat 0,26 poin (0,03 persen) menjadi 885,540 poin.
"Sentimen dari dalam negeri yang terbilang positif kembali membuka
potensi untuk membawa IHSG melanjutkan kenaikannnya," kata Vice
President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer
Jonckheere di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan bahwa Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada tahun 2017 sebesar 5,3 persen. Perkiraan itu bahkan lebih
tinggi dari target pemerintah yang sebesar 5,1 persen, pertumbuhan
ekonomi karena dukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang
lebih kredibel.
"Apresiasi Bank Dunia terhadap perekonomian Indonesia, diharapkan
dapat memberikan kepercayaan tinggi atas prospek investasi di pasar
modal, termasuk investasi ke saham," katanya.
Ia menambahkan bahwa kebijakan fiskal Indonesia juga telah membaik
seiring dengan penetapan sasaran penerimaan yang lebih realistis dalam
APBN 2017.
Pemerintah juga dinilai telah melakukan reformasi
anggaran dengan memperbaiki mutu belanjanya ke sektor-sektor prioritas
yang berdampak besar pada pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan
ekonomi.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa produk
domestik bruto pada 2016 yang diproyeksikan di level 5 persen turut
menjadi katalis positif.
"Pertumbuhan investasi swasta dan konsumsi rumah tangga menjadi pendorong terhadap pertumbuhan PDB itu," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 98,10 poin
(0,42 persen) ke level 23.000,16, indeks Nikkei naik 176,93 poin (0,94
persen) ke level 19.071,30, dan Straits Times menguat 5,11 poin (0,17
persen) posisi 3.005,33.
IHSG kamis dibuka naik 5,18 poin
Kamis, 19 Januari 2017 11:54 WIB