• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News gorontalo
Selasa, 11 November 2025
Antara News gorontalo
Antara News gorontalo
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • KPK berencana lakukan penyidikan di Arab Saudi dalam kasus kuota haji

      KPK berencana lakukan penyidikan di Arab Saudi dalam kasus kuota haji

      Selasa, 11 November 2025 12:29

      Pertamina cek lebih dari 500 SPBU di Jatim imbas motor 'brebet'

      Pertamina cek lebih dari 500 SPBU di Jatim imbas motor 'brebet'

      Selasa, 11 November 2025 8:58

      Yusril: Belum dibahas permintaan orang tua Reynhard Sinaga dipulangkan

      Yusril: Belum dibahas permintaan orang tua Reynhard Sinaga dipulangkan

      Selasa, 11 November 2025 8:52

      Densus 88 ungkap temukan tujuh peledak di SMAN 72

      Densus 88 ungkap temukan tujuh peledak di SMAN 72

      Senin, 10 November 2025 21:36

      Mensos: B.J Habibie telah diusulkan jadi Pahlawan Nasional

      Mensos: B.J Habibie telah diusulkan jadi Pahlawan Nasional

      Senin, 10 November 2025 21:35

  • Kabar Gorontalo
    • Pemprov Gorontalo
    • Kab. Bone Bolango
    • Kab. Gorontalo Utara
    • Kab. Gorontalo
    • Kab. Boalemo
    • Kab. Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Umum
    • Peristiwa
        • Politik
        • Hukum
        Bawaslu tanamkan semangat Hari Pahlawan sebagai pengawas pemilu

        Bawaslu tanamkan semangat Hari Pahlawan sebagai pengawas pemilu

        Senin, 10 November 2025 18:47

        Bawaslu memastikan hak politik disabilitas melalui pemahaman kepemiluan

        Bawaslu memastikan hak politik disabilitas melalui pemahaman kepemiluan

        Selasa, 14 Oktober 2025 21:39

        Bawaslu lakukan pengawasan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPB

        Bawaslu lakukan pengawasan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPB

        Kamis, 2 Oktober 2025 18:38

        Bawaslu Gorontalo Utara memastikan akurasi data pemilih lewat uji petik

        Bawaslu Gorontalo Utara memastikan akurasi data pemilih lewat uji petik

        Kamis, 25 September 2025 4:43

        Seorang siswa jadi korban KS seorang ASN dan teman-temannya

        Seorang siswa jadi korban KS seorang ASN dan teman-temannya

        Senin, 10 November 2025 8:54

        BNNP: Nakes garda terdepan deteksi dini penyalahgunaan narkoba

        BNNP: Nakes garda terdepan deteksi dini penyalahgunaan narkoba

        Jumat, 7 November 2025 20:48

        Kapolda Gorontalo berikan pembinaan peserta Peran Saka Nasional

        Kapolda Gorontalo berikan pembinaan peserta Peran Saka Nasional

        Jumat, 7 November 2025 20:46

        Polda Gorontalo apel gabungan kesiapsiagaan tanggap darurat bencana

        Polda Gorontalo apel gabungan kesiapsiagaan tanggap darurat bencana

        Kamis, 6 November 2025 2:00

    • Ekonomi
        • Umum
        • Pariwisata
        Bawaslu tanamkan semangat Hari Pahlawan sebagai pengawas pemilu

        Bawaslu tanamkan semangat Hari Pahlawan sebagai pengawas pemilu

        Senin, 10 November 2025 18:47

        Bawaslu memastikan hak politik disabilitas melalui pemahaman kepemiluan

        Bawaslu memastikan hak politik disabilitas melalui pemahaman kepemiluan

        Selasa, 14 Oktober 2025 21:39

        Bawaslu lakukan pengawasan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPB

        Bawaslu lakukan pengawasan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPB

        Kamis, 2 Oktober 2025 18:38

        Bawaslu Gorontalo Utara memastikan akurasi data pemilih lewat uji petik

        Bawaslu Gorontalo Utara memastikan akurasi data pemilih lewat uji petik

        Kamis, 25 September 2025 4:43

        Seorang siswa jadi korban KS seorang ASN dan teman-temannya

        Seorang siswa jadi korban KS seorang ASN dan teman-temannya

        Senin, 10 November 2025 8:54

        BNNP: Nakes garda terdepan deteksi dini penyalahgunaan narkoba

        BNNP: Nakes garda terdepan deteksi dini penyalahgunaan narkoba

        Jumat, 7 November 2025 20:48

        Kapolda Gorontalo berikan pembinaan peserta Peran Saka Nasional

        Kapolda Gorontalo berikan pembinaan peserta Peran Saka Nasional

        Jumat, 7 November 2025 20:46

        Polda Gorontalo apel gabungan kesiapsiagaan tanggap darurat bencana

        Polda Gorontalo apel gabungan kesiapsiagaan tanggap darurat bencana

        Kamis, 6 November 2025 2:00

        Wagub Gorontalo imbau KUR dimanfaatkan tepat kelola

        Wagub Gorontalo imbau KUR dimanfaatkan tepat kelola

        Rabu, 22 Oktober 2025 5:30

        Tingkat ketimpangan pengeluaran di Gorontalo turun 0,021 poin

        Tingkat ketimpangan pengeluaran di Gorontalo turun 0,021 poin

        Senin, 28 Juli 2025 18:54

        KPw BI Gorontalo gelar edukasi CBP Rupiah dan membaca sejak dini

        KPw BI Gorontalo gelar edukasi CBP Rupiah dan membaca sejak dini

        Kamis, 24 Juli 2025 15:45

        Polri berkomitmen dukung peningkatan produksi jagung di Bone Bolango

        Polri berkomitmen dukung peningkatan produksi jagung di Bone Bolango

        Kamis, 10 Juli 2025 20:11

        Pemprov hadirkan pesona Gorontalo melalui Discover Nusantara 2025

        Pemprov hadirkan pesona Gorontalo melalui Discover Nusantara 2025

        Senin, 11 Agustus 2025 22:14

        Wisata Oluhuta Paradise ramai pengunjung saat libur panjang

        Wisata Oluhuta Paradise ramai pengunjung saat libur panjang

        Sabtu, 31 Mei 2025 19:47

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Selasa, 25 Juni 2024 23:07

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Sabtu, 16 September 2023 6:29

    • Internasional
      • Thailand tunda kesepakatan damai dengan Kamboja imbas ledakan ranjau

        Thailand tunda kesepakatan damai dengan Kamboja imbas ledakan ranjau

        Selasa, 11 November 2025 12:41

        PBB sebut Israel masih batasi bantuan ke Gaza meski gencatan senjata

        PBB sebut Israel masih batasi bantuan ke Gaza meski gencatan senjata

        Selasa, 11 November 2025 12:26

        IOM desak dunia internasional segera bantu warga sipil Sudan

        IOM desak dunia internasional segera bantu warga sipil Sudan

        Selasa, 11 November 2025 12:25

        Kanada buka peluang kerja sama penyimpanan karbon dengan Indonesia

        Kanada buka peluang kerja sama penyimpanan karbon dengan Indonesia

        Selasa, 11 November 2025 8:53

        Kanada tegaskan komitmen untuk mendukung program prioritas Prabowo

        Kanada tegaskan komitmen untuk mendukung program prioritas Prabowo

        Selasa, 11 November 2025 8:21

    • Hiburan
      • Ukuran kualitas film menurut sutradara dan penulis Danial Rifki

        Ukuran kualitas film menurut sutradara dan penulis Danial Rifki

        Selasa, 11 November 2025 9:01

        Netflix rilis cuplikan penggoda film "Lupa Daratan"

        Netflix rilis cuplikan penggoda film "Lupa Daratan"

        Senin, 10 November 2025 21:39

        Kisah penyair "Chairil Anwar" akan dihadirkan ke layar lebar

        Kisah penyair "Chairil Anwar" akan dihadirkan ke layar lebar

        Senin, 10 November 2025 12:35

        Angie Carvalho kisahkan cinta tak berbalas lewat "Merelakan"

        Angie Carvalho kisahkan cinta tak berbalas lewat "Merelakan"

        Senin, 10 November 2025 12:29

        Karya Wijaya 80 representasikan musik jazz anak muda

        Karya Wijaya 80 representasikan musik jazz anak muda

        Senin, 10 November 2025 9:01

    • Olahraga
      • Liverpool hubungi komisi wasit usai gol Van Dijk lawan City dianulir

        Liverpool hubungi komisi wasit usai gol Van Dijk lawan City dianulir

        Selasa, 11 November 2025 12:30

        PSSI ungkap akan terus merawat para pemain Timnas U17

        PSSI ungkap akan terus merawat para pemain Timnas U17

        Selasa, 11 November 2025 9:00

        Nova Arianto bersyukur bisa dampingi timnas raih kemenangan pertama

        Nova Arianto bersyukur bisa dampingi timnas raih kemenangan pertama

        Selasa, 11 November 2025 8:59

        Indonesia U-17 tutup laga Grup H dengan kemenangan 2-1 atas Honduras

        Indonesia U-17 tutup laga Grup H dengan kemenangan 2-1 atas Honduras

        Selasa, 11 November 2025 8:57

        PSSI federasi pertama yang gelar safety management course bersama FIFA

        PSSI federasi pertama yang gelar safety management course bersama FIFA

        Selasa, 11 November 2025 8:47

    • Teknologi
      • Moto G67 Power meluncur di Indonesia dengan baterai besar 7000 mAh

        Moto G67 Power meluncur di Indonesia dengan baterai besar 7000 mAh

        Senin, 10 November 2025 12:24

        SUV off-road listrik Chery J6T sudah dirakit lokal, tak perlu inden

        SUV off-road listrik Chery J6T sudah dirakit lokal, tak perlu inden

        Senin, 10 November 2025 8:29

        Suzuki Satria hadir dalam dua varian

        Suzuki Satria hadir dalam dua varian

        Minggu, 9 November 2025 13:19

        Chery luncurkan J6T, varian baru dari lini EV offroad

        Chery luncurkan J6T, varian baru dari lini EV offroad

        Minggu, 9 November 2025 13:11

        ALVA N3 dipamerkan dalam EICMA Italia 2025

        ALVA N3 dipamerkan dalam EICMA Italia 2025

        Kamis, 6 November 2025 11:13

    • Artikel
      • Generasi QRIS di era cashless society

        Generasi QRIS di era cashless society

        Selasa, 28 Oktober 2025 11:12

        Mencari jalan keluar beban utang Whoosh

        Mencari jalan keluar beban utang Whoosh

        Sabtu, 18 Oktober 2025 17:14

        Pentingnya mengawal nusantara dari angkasa secara berdaulat

        Pentingnya mengawal nusantara dari angkasa secara berdaulat

        Senin, 13 Oktober 2025 8:00

        Gizi inklusi, saatnya pikirkan MBG anak berkebutuhan khusus

        Gizi inklusi, saatnya pikirkan MBG anak berkebutuhan khusus

        Selasa, 7 Oktober 2025 8:41

        Mimbar budaya MotoGP Mandalika

        Mimbar budaya MotoGP Mandalika

        Jumat, 3 Oktober 2025 19:11

    • Foto
      • FESTIVAL BALON UDARA DI GORONTALO

        FESTIVAL BALON UDARA DI GORONTALO

        Minggu, 7 September 2025 12:53

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Rabu, 12 Juni 2024 17:32

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        Jumat, 3 Mei 2024 8:07

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        Sabtu, 27 Januari 2024 19:47

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        Kamis, 17 Agustus 2023 15:58

    • Infografik
    • Video
      • ORI Gorontalo jaring aduan dan buka layanan terpadu untuk warga desa

        ORI Gorontalo jaring aduan dan buka layanan terpadu untuk warga desa

        Selasa, 28 Oktober 2025 20:43

        Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

        Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

        Kamis, 9 Oktober 2025 20:25

        Ratusan keluarga risiko stunting di Gorontalo terima bantuan nutrisi

        Ratusan keluarga risiko stunting di Gorontalo terima bantuan nutrisi

        Senin, 22 September 2025 18:25

        Ombudsman tekankan akselerasi pembangunan SDN Bone Raya

        Ombudsman tekankan akselerasi pembangunan SDN Bone Raya

        Jumat, 19 September 2025 0:22

        Lansia dan difabel jadi petugas upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

        Lansia dan difabel jadi petugas upacara HUT ke-80 RI di Gorontalo

        Minggu, 17 Agustus 2025 11:48

    Gaza kelaparan, Saat Barat gagal akhiri tragedi kemanusiaan Palestina

    Minggu, 27 Juli 2025 13:37 WIB

    Gaza kelaparan, Saat Barat gagal akhiri tragedi kemanusiaan Palestina

    Kondisi infrastruktur Jalur Gaza yang hancur akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. ANTARA/Anadolu/am. (ANTARA/Anadolu)

    Jakarta (ANTARA) - Melalui layar media, entah itu di ponsel, laptop atau di televisi, setiap orang saat ini bisa mengetahui mengenai penderitaan kelaparan dan genosida di Gaza.

    Krisis kemanusiaan di Gaza yang menyayat hati adalah bencana buatan manusia (baca: Zionis Israel) yang telah melakukan pengepungan, pemboman, dan penghentian pemberian bantuan dari badan internasional yang kredibel seperti UNRWA.

    Telah diulas di sejumlah media bahwa para anggota keluarga di Gaza ada yang bertahan hidup dengan gulma, pakan ternak, atau tidak ada pangan sama sekali. Selain itu, diberitakan pula mengenai anak-anak yang kelaparan meninggal di tempat pengungsian atau fasilitas medis yang penuh sesak, para pekerja bantuan sendiri disebut ada yang pingsan karena kelaparan.

    Secara keseluruhan terdapat lebih dari 2 juta orang penduduk di wilayah kantung Palestina tersebut, yang kini terputus dari akses terhadap bahan makanan, air bersih, dan pasokan medis yang memadai.

    Ironisnya, tragedi ini tidak dilakukan oleh junta militer atau negara yang dipimpin diktator/otoritarian, tetapi dilakukan oleh sebuah negeri yang mengaku sebagai "kekuatan demokrasi" di Timur Tengah, yaitu Israel.

    Tidak heran bila kata "mengerikan" merupakan satu kata yang disebut Sekjen PBB Antonio Guterres kepada awak media di kantor pusat PBB pada medio Juli ini, untuk menggambarkan situasi penderitaan kemanusiaan yang tengah terjadi di Gaza.

    Sekjen PBB juga menyoroti bahwa banyak korban sipil, termasuk anak-anak, yang tewas di saat mereka sedang mencari bantuan.

    Sebelumnya di tempat yang sama pada kesempatan berbeda, Guterres menegaskan bahwa mencari bantuan untuk makan "tidak boleh menjadi hukuman mati", seraya menegaskan bahwa Israel memiliki kewajiban untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan masyarakat Palestina di Gaza.

    Dia juga mengingatkan bahwa kelaparan sudah sangat meluas bahkan hingga pekerja kemanusiaan yang bertugas membagikan pangan pun berada dalam kondisi lapar.

    Untuk itu, Guterres menekankan perlunya solusi yang mendesak dan praktis melalui tindakan konkret untuk memastikan bantuan menjangkau mereka yang membutuhkan.

    Pengaruh Barat atas Israel

    Perlu diingat bahwa sejumlah negara Barat seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jerman memiliki pengaruh yang tak tertandingi atas Israel melalui penjualan senjata, perlindungan diplomatik, dan hubungan ekonomi.

    Negara-negara tersebut dapat menuntut dengan keras dan efektif koridor kemanusiaan yang terbuka, persyaratan bantuan militer, dan penegakan hukum internasional. Namun, tindakan mereka masih terkesan ragu-ragu, membiarkan kelaparan semakin parah meskipun mereka sebenarnya mampu menghentikannya.

    Kelaparan di Gaza bukan hanya bencana moral; ini merupakan ujian politik yang mendalam bagi hukum internasional dan kredibilitas demokrasi Barat, yang semakin lama semakin terkikis reputasinya secara global.

    Harus diingat bahwa tindakan membuat kelaparan sebagai senjata secara eksplisit dilarang dalam Konvensi Jenewa dan Statuta Roma, tetapi kejahatan ini ada di depan mata, di bawah pengawasan negara-negara yang mengklaim menjunjung tinggi hak asasi manusia, sehingga pengabaian itu justru merusak norma-norma kemanusiaan internasional yang telah ada.

    Lalu, apa yang seharusnya dilakukan oleh empat negara besar di Barat, yaitu Amerika Serikat (AS), Inggris Raya, Prancis, dan Jerman?

    Pertama, Amerika Serikat memiliki pengaruh yang tak tertandingi atas Israel melalui bantuan militer, perlindungan diplomatik, dan hubungan ekonomi. Untuk menghentikan kelaparan, Washington harus setidaknya mensyaratkan bantuan militer berdasarkan kepatuhan terhadap hukum kemanusiaan, alih-alih menawarkan dukungan tanpa syarat.

    Selain itu, Negeri Paman Sam itu juga harus mengakhiri hak vetonya di Dewan Keamanan PBB, yang menghalangi seruan untuk gencatan senjata kemanusiaan dan akuntabilitas.

    AS juga dapat menekan Mesir dan Israel untuk membuka semua penyeberangan bagi pengiriman bantuan tanpa batas di bawah pengawasan internasional. Tanpa tindakan tegas AS, semua upaya lain berpotensi akan gagal.

    Hentikan ekspor ke militer Israel

    Kedua, Inggris yang kerap membingkai dirinya sebagai pembela prinsip-prinsip kemanusiaan, harus segera menghentikan ekspor senjata dan barang-barang untuk keperluan militer lainnya ke Israel, serta mengembalikan pendanaan penuh kepada UNRWA, lembaga yang layak menjadi penyalur utama kemanusiaan Gaza.

    Inggris juga dapat menggunakan pengaruh diplomatiknya untuk mendorong resolusi PBB yang mengikat yang menuntut akses bantuan yang aman, alih-alih bersekutu dengan veto AS atau abstain, yang bila terus dilakukan maka akan meruntuhkan kredibilitas London sebagai advokat global untuk hak asasi manusia.

    Ketiga, Prancis yang memposisikan dirinya sebagai pendukung penegakan hukum internasional, harus segera memberikan responsnya terhadap Gaza yang signifikan, meski rencana untuk mengakui kedaulatan Negara Palestina pada Sidang Umum PBB September 2025 mendatang layak untuk diapresiasi.

    Paris, melalui perannya yang sentral di Eropa, dapat memimpin upaya embargo senjata di benua tersebut terhadap Israel, mengoordinasikan koridor udara dan laut kemanusiaan dengan sejumlah negara mitra di kawasan Mediterania, serta secara terbuka mendukung investigasi oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas berbagai bentuk kejahatan yang telah dilakukan rezim Zionis Israel.

    Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Prancis memiliki wewenang untuk mengajukan resolusi yang menegakkan kepatuhan terhadap hukum internasional, bahkan jika ada pihak lain yang memvetonya.

    Keempat, Jerman yang "setia" menjadi salah satu pendukung terkuat Israel antara lain karena alasan tanggung jawab historis, juga harus mengondisikan bantuan militer dan ekspor senjata pada kepatuhan yang terverifikasi terhadap hukum internasional.

    Sebagai kekuatan ekonomi terbesar Uni Eropa, Jerman dapat mendorong tekanan kolektif Eropa untuk koridor kemanusiaan yang tidak terbatas dan mendukung mekanisme akuntabilitas hukum, alih-alih mengabaikan kasus-kasus ICC.

    Jika Jerman ingin menepati komitmennya untuk "tidak pernah terulang lagi", maka prinsip yang sama harus diterapkan secara universal, bahkan ketika pelakunya adalah merupakan salah satu sekutu mereka. Apa pun yang kurang dari itu akan mengkhianati pengalaman sejarah dan norma-norma internasional.

    Kabar terbaru, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz memang telah mengeluarkan pernyataan bersama pada Jumat (25/7) yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, pembebasan tanpa syarat semua sandera, serta pencabutan pembatasan terhadap bantuan kemanusiaan.

    Pernyataan itu menggambarkan bencana kemanusiaan di Gaza sebagai hal yang tidak dapat diterima dan menyerukan tindakan segera untuk memenuhi kebutuhan paling dasar penduduk, termasuk akses terhadap makanan dan air.

    Untuk itu, para pemimpin tersebut mendesak Israel agar segera mencabut pembatasan terhadap aliran bantuan dan mengizinkan PBB serta LSM kemanusiaan untuk beroperasi tanpa hambatan. Selain itu, mereka memperingatkan Israel mengenai ancaman aneksasi, perluasan permukiman, dan aksi kekerasan oleh pemukim terhadap warga Palestina yang sangat merusak prospek solusi dua negara yang dinegosiasikan.

    Berbagai bentuk peringatan itu memang layak untuk disampaikan, tetapi sudah kerap terjadi bahwa yang dilakukan negara-negara Barat hanya sebatas retorika sehingga berbagai bentuk kekejaman dan kekejian yang dilaksanakan Israel akan terus dapat dilakukan dengan impunitas.

    Jika negara-negara Barat gagal bertindak, maka negara-negara Selatan Global harus menerapkan strategi terkoordinasi untuk mengubah perhitungan mereka. Isolasi diplomatik adalah alat pertama: melalui Majelis Umum PBB, BRICS, G77, dan Uni Afrika, Selatan Global dapat membingkai ketidakpedulian Barat sebagai pelanggaran sistemik hukum internasional, yang mengikis otoritas moral mereka.

    Selain itu, langkah-langkah ekonomi juga dapat dilakukan seperti negara-negara penghasil energi, terutama di Teluk, dapat memanfaatkan diplomasi minyak bumi untuk menuntut akses kemanusiaan.

    Tidak boleh dilupakan pula bahwa bentuk tekanan hukum seperti yang telah berjalan saat ini yaitu mengajukan kasus ke Mahkamah Internasional terhadap negara-negara yang terlibat dalam kejahatan perang hingga memperluas dukungan untuk investigasi oleh ICC meskipun ada perlawanan dari sejumlah negara Barat.

    Secara kolektif, langkah-langkah ini lebih dari sekadar menghukum, tetapi melawan tatanan dunia di mana negara-negara yang kuat bertindak tanpa hukuman. Dengan menyatukan perangkat diplomatik, ekonomi, dan hukum, negara-negara Selatan Global dapat menunjukkan bahwa diam dalam menghadapi bencana kemanusiaan bukanlah suatu pilihan.

    Berdiam diri dalam menghadapi tragedi kelaparan yang disengaja dilakukan Israel bukanlah netralitas, melainkan keterlibatan. Negara-negara demokrasi yang mengaku menjunjung tinggi hak asasi manusia tidak bisa mengalihkan pandangan mereka sementara warga sipil kelaparan.

    Kata-kata tanpa tindakan hanya akan membuat mereka yang menjadikan kelaparan sebagai senjata semakin berani. Perlu diingat bahwa dalam catatan lintasan sejarah ke depan, generasi mendatang akan mengingat siapa pihak yang bertindak, serta siapa yang memilih untuk tidak peduli.


    Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gaza kelaparan, saat Barat gagal akhiri tragedi kemanusiaan Palestina

    Pewarta: M Razi Rahman
    Editor : Debby H. Mano
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    WHO: Gaza masih dilanda kelaparan meski gencatan senjata berlaku

    WHO: Gaza masih dilanda kelaparan meski gencatan senjata berlaku

    24 Oktober 2025 06:46

    Hamas: Putusan ICJ tentang bantuan tegaskan Israel lakukan genosida

    Hamas: Putusan ICJ tentang bantuan tegaskan Israel lakukan genosida

    23 Oktober 2025 11:47

    Hamas desak internasional tekan Israel patuhi aturan gencatan senjata

    Hamas desak internasional tekan Israel patuhi aturan gencatan senjata

    21 Oktober 2025 14:08

    Sepertiga anak Gaza tidak makan seharian, kata UNRWA

    Sepertiga anak Gaza tidak makan seharian, kata UNRWA

    27 September 2025 07:50

    Komisi PBB: Israel melakukan genosida di Jalur Gaza

    Komisi PBB: Israel melakukan genosida di Jalur Gaza

    16 September 2025 18:02

    Israel hancurkan lagi menara hunian warga Palestina di Kota Gaza

    Israel hancurkan lagi menara hunian warga Palestina di Kota Gaza

    15 September 2025 07:49

    404 Warga Palestina, termasuk 141 anak, meninggal akibat kelaparan

    404 Warga Palestina, termasuk 141 anak, meninggal akibat kelaparan

    11 September 2025 08:04

    Korban tewas akibat kelaparan di Gaza terus bertambah jadi 387 orang

    Korban tewas akibat kelaparan di Gaza terus bertambah jadi 387 orang

    8 September 2025 12:56

    Top News

    • Orang tua korban TPKS oknum ASN Gorontalo dipolisikan terduga pelaku

      Orang tua korban TPKS oknum ASN Gorontalo dipolisikan terduga pelaku

      1 jam lalu

    • KPK berencana lakukan penyidikan di Arab Saudi dalam kasus kuota haji

      KPK berencana lakukan penyidikan di Arab Saudi dalam kasus kuota haji

      2 jam lalu

    • Gubernur Gorontalo terima aspirasi Serikat Pekerja Mandiri Tolangohula

      Gubernur Gorontalo terima aspirasi Serikat Pekerja Mandiri Tolangohula

      9 November 2025 08:41

    • Pemprov Gorontalo soroti aturan baru pembagian porsi MBG

      Pemprov Gorontalo soroti aturan baru pembagian porsi MBG

      8 November 2025 06:33

    • UNG awasi tes kemampuan akademik SMA sederajat

      UNG awasi tes kemampuan akademik SMA sederajat

      7 November 2025 20:46

    Antara News gorontalo
    gorontalo.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Gorontalo
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA