Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan
tidak pernah ada permintaan atau instruksi penyadapan kepada Presiden RI
keenam sekaligus Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY).
"Yang jelas bahwa tidak pernah ada permintaan atau intruksi
penyadapan kepada beliau karena ini bagian dari penghormatan kepada
Presiden yang ada," kata Pramono seusai mengikuti sidang kabinet
paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Pramono menanggapi pernyataan SBY yang meminta pihak berwenang
segera mengusut tuntas isu penyadapan yang dilakukan terhadap dirinya,
seperti diungkapkan tim pengacara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dalam sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Ahok pada Selasa
(31/1), tim kuasa hukum Ahok menyebut memiliki bukti percakapan antara
SBY dengan Ketua Umum MUI yang juga Rais Aam PBNU KH Maruf Amin.
"Hal yang berkembang di persidangan kemarin kami tidak ingin
menanggapi apa pun karena itu bagian dari materi persidangan," kata
Pramono.
Seskab tegaskan tidak ada instruksi sadap SBY
Rabu, 1 Februari 2017 23:13 WIB