London (ANTARA GORONTALO) - Dubes RI di London Rizal Sukma mengatakan
merupakan waktu yang tepat saat ini untuk Inggris membahas dan
mengeksplorasi peluang kerja sama secara bilateral dengan negara-negara
ASEAN maupun secara regional.
Hal itu disampaikan Dubes saat memimpin pertemuan ASEAN London
Committee atau Komite Negara-Negara ASEAN di London dengan Menteri
Perdagangan Inggris, Liam Fox MP di London didampingi Sekretaris Kedua
Fungsi Ekonomi, Atu Yudhistira Indarto, kata Pensosbud KBRI London,
Dethi Silvidah Gani kepada Antara London, Jumat.
Dubes Rizal Sukma mengharapkannya Brexit akan membuka peluang
baru bagi Inggris untuk mengembangkan hubungan dengan negara-negara
ASEAN di bidang perdagangan dan bisnis. Saat ini merupakan waktu yang
tepat mengeksplorasi peluang kerja sama baik secara bilateral dengan
negara-negara ASEAN maupun secara regional.
Dubes Rizal Sukma bersama dengan seluruh kepala perwakilan negara
ASEAN di Inggris membahas usulan pembentukan mekanisme informal antara
ASEAN dan Inggris guna membahas kerjasama perdagangan.
Setelah Brexit, ASEAN dan Inggris dapat membentuk mekanisme
informal untuk mengeksplorasi bentuk-bentuk kerja sama perdagangan,
ujarnya.
Pertemuan antara ASEAN London Committee dengan Menteri
Perdagangan Inggris ditujukan untuk membahas peningkatan kerja sama
perdagangan antara ASEAN dan Inggris setelah Inggris meninggalkan Uni
Eropa.
Dubes RI London memimpin pertemuan sebagai ketua ASEAN London
Committee periode Juli 2016 - Januari 2017. Pertemuan dihadiri seluruh
kepala perwakilan negara-negara ASEAN di London.
Menteri Perdagangan Inggris didampingi Utusan Perdana Menteri
Inggris untuk Komunitas Ekonomi ASEAN, Richard Graham MP, dan sejumlah
pejabat Kementerian Perdagangan Inggris.
Sementara itu Menteri Perdagangan Liam Fox menyampaikan
pentingnya negara-negara ASEAN menjadi bagian dalam upaya Inggris untuk
mendorong perdagangan bebas. "ASEAN merupakan bagian penting dalam upaya
global engagement Inggris dalam mendorong perdagangan bebas. Pihak
Inggris dapat menyetujui pembentukan mekanisme informal dengan ASEAN
untuk pembahasan kerja sama perdagangan," ujar Menteri Liam Fox.
Selain isu perdagangan, pertemuan juga mendiskusikan sejumlah
sektor lainnya yang dapat difokuskan dalam kerja sama antara ASEAN dan
Inggris seperti diantaranya sektor jasa, pendidikan, dan pelayanan
kesehatan.
ASEAN London Committee dibentuk sejak tahun 1978 dan
beranggotakan seluruh perwakilan negara-negara ASEAN di London. Komite
ini merupakan bagian dari ASEAN Committee in Third Countries and
International Organizations (ACTCs) yang tersebar di 50 negara. Ketua
komite diduduki secara bergilir setiap enak bulan oleh kepala perwakilan
negara-negara ASEAN.
Dubes: saatnya Inggris bahas kerja sama ASEAN
Jumat, 3 Februari 2017 9:09 WIB