Jakarta (ANTARA) - Hitachi Energy memacu otomasi jaringan listrik dengan solusi digital terintegrasi guna mempercepat transisi energi bersih, meningkatkan efisiensi sistem kelistrikan yang berkelanjutan.
Managing Director, Business Unit Grid Automation Hitachi Energy, Massimo Danieli mengatakan, pasar otomasi jaringan berada di persimpangan antara elektrifikasi global yang pesat dan tekanan transisi energi yang menuntut kemampuan baru dari jaringan listrik.
Menurutnya, masa depan jaringan listrik bergantung pada percepatan inovasi digital dan kemampuan baru.
"Sebagai pemimpin pasar, kami bangga bekerja sama dengan pelanggan dan pelaku industri untuk menghadirkan solusi canggih yang memodernisasi infrastruktur jaringan, meningkatkan ketahanan, dan mempercepat transisi menuju sistem energi yang lebih bersih,” kata Danieli dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Danieli menuturkan, teknologi otomasi jaringan Hitachi Energy dirancang untuk mendukung setiap tahap siklus hidup energi mulai perencanaan dan pembangunan hingga pemantauan waktu nyata, kontrol dan proteksi, serta operasi pemeliharaan dan perdagangan.
"Solusi ini memastikan kinerja jaringan yang lebih aman, andal, dan berkelanjutan," ujarnya.
Hitachi Energy dominasi sebagai pemain utama di pasar otomasi jaringan global untuk utilitas transmisi dan distribusi tenaga listrik.
Hal itu tercatat dalam laporan terbaru “Grid Automation Global Market Study 2024–2029” yang dirilis lembaga riset independen ARC Advisory Group.
Dalam laporan tersebut, Hitachi Energy dinilai unggul berkat portofolio lengkap yang mencakup solusi otomasi jaringan untuk memodernisasi dan mengoptimalkan sistem kelistrikan.
Inovasi itu membantu utilitas listrik di seluruh dunia mentransformasi jaringan tradisional menjadi sistem yang lebih andal, efisien, tangguh, dan siap menghadapi tantangan lanskap energi yang terus berubah.
Direktur Konsultasi di ARC Advisory sekaligus peneliti utama untuk otomasi jaringan Richard Rys, menekankan, otomasi jaringan kini menjadi elemen vital dalam mengoperasikan dan memelihara sistem kelistrikan modern.
“Analisis pangsa pasar kami yang luas terhadap pemasok di ranah yang sangat kompetitif ini menempatkan Hitachi Energy di puncak daftar," katanya.
Dia meyakini warisan mendalam perusahaan di sektor energi, keahlian domain yang luas, ragam dan kedalaman solusi terintegrasi Hitachi Energy, serta fokus kuat pada digitalisasi dan kemampuan AI/ML akan terus mendorong kepemimpinan mereka di industri.
Dalam laporan tersebut, solusi otomasi jaringan Hitachi Energy hadir dengan cakupan yang luas mulai dari grid control and management, outage management, hingga perangkat berbasis AI.
Inovasi itu juga diperkuat infrastruktur komunikasi nirkabel dan berkabel serta remote terminal unit (RTU), yang secara terpadu mendukung pelanggan menghadapi tantangan energi melalui pendekatan berbasis data.
Diketahui, ARC Advisory Group, firma riset dan penasihat teknologi di bidang industri, energi, dan infrastruktur, secara rutin merilis studi pasar otomasi jaringan sejak 2021.
Laporan itu menggabungkan analisis pasar terkini, proyeksi teknologi lima tahun ke depan, serta pemetaan pangsa pasar pemasok global, dengan fokus pada utilitas transmisi dan distribusi yang memasok listrik ke sektor komersial, industri, hingga residensial.
Studi tersebut menelaah perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan utama yang digunakan untuk mengotomasi jaringan, dari pusat kontrol sentral operator jaringan hingga tepi jaringan distribusi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hitachi Energy pacu otomasi jaringan listrik, transisi energi bersih
