Kudus (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Gusti Randa menyampaikan apresiasi kepada KONI Pusat yang menetapkan gulat sebagai salah satu dari sepuluh cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON Bela Diri 2025.
"Atas nama Ketua Umum PP PGSI, Bapak Trimedya Panjaitan, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Marciano Norman selaku Ketua Umum KONI Pusat yang menerima gulat menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan pada PON Bela Diri yang pertama dan digelar di Kabupaten Kudus ini," ujar Gusti Randa dalam sambutannya mewakili Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan saat pembukaan pertandingan cabor gulat di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Senin.
Menurut dia dari total 19 cabang olahraga bela diri yang ada di Indonesia, hanya sepuluh yang dipertandingkan pada PON Bela Diri edisi perdana ini. Karena itu, keterlibatan gulat menjadi bentuk kepercayaan yang sangat berarti bagi insan gulat di tanah air.
Selain menyampaikan apresiasi kepada KONI Pusat, Gusti Randa juga memberikan penghargaan kepada seluruh pengurus provinsi (Pengprov) PGSI se-Indonesia yang juga hadir dan mengirimkan atlet terbaik mereka untuk bertanding di Kudus.
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para pelatih, ofisial, dan atlet yang telah hadir dan ikut menyemarakkan PON Bela Diri pertama ini. Kehadiran kalian menjadi semangat baru bagi kebangkitan olahraga gulat nasional," ujarnya.
Ia menegaskan Ketua Umum PGSI berpesan agar seluruh pertandingan gulat pada PON Bela Diri berlangsung dengan aman, sportif, dan menjunjung tinggi nilai fair play.
"Kami berharap dari ajang ini akan lahir juara-juara baru. Karena gulat membutuhkan regenerasi, dan ajang seperti ini menjadi wadah penting untuk menemukan bibit-bibit atlet masa depan," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dia juga berpesan kepada para wasit, juri, dan tim ofisial agar menjalankan tugas secara objektif dan adil demi menjaga integritas pertandingan.
"Semoga seluruh pertandingan berlangsung kondusif dan menghasilkan pemberitaan yang baik di mata masyarakat. Mari kita tunjukkan bahwa gulat Indonesia mampu tampil sportif dan membanggakan," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan KONI Pusat dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PON Bela Diri 2025 di Kudus serta mengapresiasi kontribusi seluruh pihak, termasuk PP PGSI, KONI daerah, dan panitia pelaksana.
"PON Bela Diri ini menjadi tonggak sejarah pertama dan tidak berhenti di sini. Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut, tentu dengan dukungan PP, Pengprov, dan KONI-KONI lainnya," ujarnya.
Ia menambahkan gulat merupakan cabang olahraga Olimpiade yang memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
"Saya berharap dari sini akan muncul bibit-bibit baru. Tidak ada yang paling hebat, yang ada adalah mereka yang paling terlatih. Kebanggaan tertinggi bagi kalian tentu bisa mengibarkan bendera Merah Putih, sedangkan kali ini mungkin bendera provinsi, tapi suatu saat nanti bendera Merah Putih di pentas dunia," ujarnya berharap.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PGSI apresiasi KONI Pusat sertakan gulat di PON Bela Diri 2025
