Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Ignasius Jonan menegaskan bahwa tarif dasar listrik nonsubsidi dan bahan
bakar minyak (BBM) yang dikelola pemerintah tidak akan mengalami
kenaikan harga pada bulan April sampai Juni.
"April sampai dengan Juni tarifnya tidak akan berubah, listrik dan
BBM," kata Ignasius Jonan seusai diskusi terkait masa depan Migas
Indonesia di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan tidak adanya kenaikan tersebut merupakan upaya
efisiensi dari penghematan energi yang sudah dilakukan utamanya dari
Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Efisiensinya apa, kalau pingin tahu lebih jelasnya itu PLN yang
dapat memberitahukan," kata Jonan. Mantan Menteri Perhubungan tersebut
selalu menekankan pentingnya efisiensi dalam industri kelola minyak dan
gas bumi (migas).
Baca juga: (BPS: penyesuaian tarif listrik sumbang inflasi Februari)
Kemudian untuk BBM, ia mengatakan bahwa memang benar tidak akan ada
kenaikan sampai bulan Juni. Terkait dengan upaya tersebut, Jonan meminta
selalu memaksimalkan efisiensi.
Industri Migas diminta lebih kompetitif baik di kancah nasional dan
internasional, guna turut meningkatkan perekonomian Indonesia. Jonan
juga mencontohkan negara Jepang, yang tidak mempunyai sumber daya alam
namun mampu meningkatkan potensi perekonomian negara.
"Untuk harga kepada konsumen kami yang mengatur, jadi jangan
mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya. Karena harga bahan memang
pasar yang menentukan," katanya.
Jonan menambahkan apalagi semakin lama harga gas dan BBM untuk
penunjang energi listrik semakin berkurang, sehingga penghematan serta
jaminan jangka panjang juga harus diperhitungkan.
"Jika memang harga gas di dalam negeri lebih mahal, ya mau tidak mau
harus impor gasnya, demi mencapai lebih efisien," kata Jonan.
Jonan tegaskan tarif listrik dan BBM tidak naik
Jumat, 24 Maret 2017 16:14 WIB