Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Anggota DPR-RI Budiman Sudjatmiko mengatakan
kewirausahaan sosial merupakan kunci mengatasi kesenjangan sosial yang
terjadi dalam masyarakat.
"Saya percaya kesenjangan sosial memang salah satu faktor kunci
terciptanya disintegrasi. Solusinya, kita harus menggerakkan
aktivitas-aktivitas perekonomian dan bisnis yang berdampak sosial, yang
semua ikut merasakan dampaknya. Itulah kewirausahaan sosial," kata
Budiman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Budiman di sela-sela acara peresmian Pasar Patimuan di Cilacap,
Jawa Tengah, setelah direnovasi sejak 2015 menambahkan, dalam konteks
pembangunan desa, BUMDes yang harus menjadi motor penggeraknya dengan
Dana Desa yang mereka kelola.
Menurut Budiman, untuk mendorong terwujudnya gagasan tersebut, perangkat desa juga perlu diberi insentif.
"Secara berkala, pemerintah perlu mengevaluasi kinerja perangkat
desa dalam pengelolaan Dana Desa, misalnya melalui survei langsung
kepada masyarakatnya. Perangkat desa yang terbukti mampu mengelola dana
desa dengan baik untuk menyejahterakan warganya dengan menggerakkan
kewirausahaan sosial, harus diberi insentif," ujarnya.
Renovasi Pasar Patimuan yang masih berada di daerah pemilihannya
tersebut, menurut Budiman, juga merupakan bagian dari upaya untuk
menghidupkan kewirausahaan sosial di desa-desa.
Renovasi Pasar Patimuan yang juga merupakan ikon kebanggaan warga
Cilacap terbilang istimewa karena dilakukan tanpa sama sekali
menggunakan APBD Kabupaten Cilacap Maupun Jawa Tengah, dan murni
menggunakan dana yang semuanya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes).
Pascarenovasi kini luas Pasar Patimuan mencapai 10.000 meter
persegi yang dapat menampung ratusan pedagang dengan 399 jumlah los dan
sekitar 100 kios siap digunakan.
Anggota DPR: kewirausahaan sosial kunci atasi kesenjangan
Selasa, 16 Mei 2017 22:38 WIB