Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Keluarga penyidik senior KPK Novel Baswedan
meminta kepolisian agar berani untuk mengungkap pelaku penyerangan
terhadap Novel.
"(Penangkapan pelaku) ini hanya masalah kemauan dan keberanian saja,"
kata abang Novel, Taufik Baswedan saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Hingga hari ke-55, pihak kepolisian belum juga menangkap pelaku penyerangan terhadap Novel.
Pada 11 April 2017 lalu, seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat
rumahnya, Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara
motor di dekat rumahnya. Air keras itu mengenai mata Novel sehingga ia
pun dibawa ke Singapore National Eye Centre (SNEC) pada 12 April 2017.
Pada 10 Mei 2017 lalu, Polda Metro Jaya mengamankan seorang pria
berinisial AL yang sempat dicurigai sebagai pelaku penyiraman air keras
terhadap Novel tapi pada keesokan harinya, pria itu dibebaskan karena
polisi mengedepankan asas praduga tidak bersalah. AL adalah petugas
keamanan salah satu spa di wilayah Jakarta.
Selanjutnya pada 18 Mei 2017 lalu, Polda Metro Jaya juga mengamankan
seorang pria bernama Miko yang diduga terlibat penyerangan Novel karena
ia pernah membuat video di "youtube" yang menyampaikan bahwa ia merasa
ditekan Novel Baswedan saat menjalani pemeriksaan kasus suap kepada
ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Namun pada 19 Mei 2017, Miko dibebaskan karena penyidik memastikan
Miko berada di luar Jakarta saat penyerangan terhadap Novel terjadi.
"Presiden pun sudah memerintahkan untuk segera menangkap pelakunya,
tapi sampai sekarang masih saja diabaikan, berartikan dibalik semua ini
ada apa-apanya. Selama ini yang kami lihat di media hanya
tangkap-lepas-tangkap-lepas, justru seakan mengaburkan," tambah Taufik.
Saat ini Novel sedang menunggu hasil operasi membran sel pada 18 Mei 2017.
"Setiap hari Novel puasa, dan sekarang juga sedang munggu hasil
operasi, paling cepat hasil operasi akan disampaikan minggu depan," kata
Taufik.
Pada Sabtu (3/6) malam, lensa kontak mata kiri Novel sempat lepas dua
kali karena tekanan lapisan luar dan pada pukul 03.00 dinihari lensa
kontak sebelah kanan juga lepas. Namun sudah dilakukan pemasangan
kembali.
Sedangkan tekanan mata kiri dan kanan normal, serta kondisi kornea
baik dan sehat. Namun hasil tes penglihatan masih kabur, mata kiri Novel
dapat melihat satu jari dan lima jari tangan dari jarak satu meter.
Polisi diminta keluarga agar berani tangkap penyerang Novel
Senin, 5 Juni 2017 8:31 WIB