Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M
Iriawan mengimbau pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab tidak
mengerahkan massa saat pulang ke Indonesia.
"Sudahlah tidak perlu mengerahkan massa karena sampai kapan pun
masalah ini ada," kata Irjen Polisi M Iriawan di Jakarta Kamis.
Iriawan menegaskan meskipun akan ditekan ataupun melibatkan massa namun tetap proses hukum Rizieq akan tetap berjalan.
Iriawan menuturkan kasus dugaan percakapan dan foto berkonten
pornografi yang melibatkan Rizieq dan Firza Husein merupakan kasus
perseorangan sehingga tidak perlu melibatkan komponen masyarakat.
"Kenapa harus (melibatkan) beberapa komponen masyarakat sampai mau ke bandara," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Iriawan juga menyampaikan pesan agar masyarakat tidak perlu khawatir ketika Rizieq pulang ke Indonesia dari Arab Saudi.
Sebelumnya, beredar selebaran melalui media sosial terkait rencana
aksi penjemputan terhadap Rizieq dan keluarganya di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro membenarkan adanya
selebaran yang rencana pengumpulan massa simpatisan untuk menjemput
Rizieq.
Namun Sugito belum dapat memastikan kepulangan Rizieq yang telah
ditetapkan daftar pencarian orang (DPO) itu dari Arab Saudi ke
Indonesia.
Kapolda Metro imbau Rizieq tidak kerahkan massa
Kamis, 8 Juni 2017 13:23 WIB