Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan orangtua turut berperan dalam mencegah terjadinya bullying atau rundung yang terjadi di lingkungan sekolah atau kampus dan dilakukan oleh peserta didik.
"Saya sangat prihatin dengan bullying
ini, saya kira ini tidak benar. Harus kita pertanyakan, kenapa
anak-anak kita bisa berbuat demikian. Barangkali kita juga instropeksi
pada keluarga, sebagai orangtua kita harus didik anak dengan benar,"
kata Nila menanggapi pertanyaan tentang kasus bully terhadap anak berkebutuhan khusus, orang berkebutuhan khusus, di Jakarta, Rabu.
Menkes menerangkan mengenai pentingnya pendekatan keluarga untuk menjaga kesehatan kejiwaan pada tiap anggota keluarga.
Nila
menganjurkan orangtua untuk berkomunikasi secara intens dengan
anak-anaknya. Dia menjelaskan, bercerita tentang apa yang dirasakan bisa
menurunkan tingkat stres yang bisa mempengaruhi perilaku dan kejiwaan.
"Kalau
tidak ada komunikasi dia pelampiasannya bisa di sekolah atau di
tempat-tempat lain. Jadi saya kira sebagai orangtua kita juga harus ikut
tanggung jawab kalau kita punya anak seperti demikian," kata Nila.
Menkes mengingatkan agar masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan, untuk menjaga kesehatan jiwa agar tidak stres.
Nila
berharap agar masyarakat bisa mendeteksi dini jika ada yang tidak beres
pada kondisi fisik maupun psikologi. Dia mengedepankan bercerita atau
curhat tentang masalah atau tekanan sosial untuk meredakan stress.
Nila menerangkan bahwa mulai dari anak-anak hingga lanjut usia bisa terkena stress dan harus dicegah sedini mungkin.
Orangtua bertanggung jawab cegah bullying
Rabu, 19 Juli 2017 21:41 WIB