Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Wakil Dewan Pembina Partai Demokrat Agus
Hermanto mengapresiasi sikap Fraksi Partai Gerindra DPR RI yang
menyatakan mundur dari Panitia Khusus Hak Angket terkait Tugas dan
Kewenangan KPK, dan dinilai sebagai langkah tepat.
"Alhamdulillah berarti pikiran cerdas dan pilihan Demokrat yang
tidak mendukung Hak Angket banyak teman sekarang, banyak yang memberikan
apresiasi, dan banyak bergabung dengan kami," kata Agus di Gedung
Nusantara III, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan Demokrat sejak awal menolak dibentuknya Pansus Angket
tersebut, sehingga dirinya bersyukur apabila dalam perkembangannya, ada
fraksi yang menyatakan mundur dari keanggotaan Pansus.
Agus enggan menanggapi legitimasi Pansus seusai keluarnya Gerindra
karena Demokrat tidak berada dalam Pansus sehingga tidak pas apabila
dirinya memberikan pernyataan.
"Kalau kami berikan penilaian terkait Pansus, itu kurang relevan
karena keputusan Demokrat tidak berada di dalam Pansus," ujarnya.
Wakil Ketua DPR itu mengatakan bahwa keberadaan Pansus Angket, akan
menyita waktu para Komisioner KPK karena mereka harus memenuhi undangan
Pansus ketika diperlukan.
Hal itu menurut dia akan mengganggu kinerja KPK dan sama saja
melemahkan institusi KPK sehingga lebih baik menyiapkan strategi untuk
menguatkan KPK.
"Presiden Jokowi berjanji akan meningkatkan jumlah penyidik dari 100
menjadi 1.000 orang, itu kami dukung. Lalu KPK akan membuka perwakilan
di daerah, itu kami dukung," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Fraksi Partai Gerindra DPR RI Desmond J Mahesa
mengatakan fraksinya menarik diri dari Panitia Khusus Hak Angket DPR
tentang Tugas dan Wewenang KPK, salah satunya terkait legalitas Pansus.
"Fraksi Gerindra tarik diri dari Pansus Hak Angket KPK, alasan
pertama pembentukan Pansus tidak memenuhi syarat yang sesuai Tata Tertib
DPR dan UU Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD," kata
Desmond di Jakarta, Senin (24/7).
Dia mengatakan Pansus Angket harus melibatkan seluruh fraksi namun
nyatanya masih ada fraksi yang belum menyetorkan nama anggotanya ke
dalam pansus tersebut.
Menurut dia kalau hal itu dibiarkan dan Fraksi Gerindra tidak
bersikap maka itu ada sesuatu yang salah serta rapat Pansus diadakan
seolah-olah dadakan.
Partai Demokrat apresiasi Gerindra tarik diri pansus angket
Selasa, 25 Juli 2017 12:44 WIB