Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara
bersafari menemui para pemuka agama guna membahas penanganan konten
negatif di media sosial.
"Konten negatif tidak bisa hanya melalui pemblokiran, di hilir itu
seperti menyembuhkan orang sakit disuntik dikasih obat dan sebagainya,
kita harus ke hulu bagaimana membuat orang sehat, nah ini salah satu
upayanya adalah melalui pendekatan tokoh-tokoh agama," katanya di
Jakarta, Kamis.
Ia menyakini pendekatan kemasyarakatan dapat lebih efektif utamanya
dari para pemuka agama mengingat masyarakat Indonesia agamis.
"Saya yakin dari sisi agama tidak ada yang menganjurkan untuk
katakanlah melemparkan konten-konten negatif di media sosial, pasti itu,
saya yakin sebagai masayrakat yang beragama akan mendengar apa kata
kyai, ustadz, pendeta, biksu, pandito," katanya.
Ia mengatakan, setelah sebelumnya melakukan safari ke tokoh-tokoh
umat Islam dalam penanganan konten negatif dan direspon positif dengan
diterbitkannya fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam bermedia sosial, kini
upaya pendekatan ke pemuka-pemuka agama lainnya juga dilaksanakan, baik
Katolik, Kristen, Hindu dan Buddha.
"Saya juga sudah berbicara dengan Uskup Jakarta yang nanti akan
mengadakan pertemuan uskup-uskup di Jakarta, kemudian saya juga hari ini
mau ke Ketua Parisada Hindu, juga nanti dengan PGI, dan lainnya,"
katanya.
Dengan demikian, ia berharap bahwa penanganan konten negatif di internet nantinya dapat dilakukan lebih efektif.
Menkominfo temui pemuka agama bahas konten negatif
Kamis, 27 Juli 2017 15:18 WIB