Ambon, Maluku (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Indonesia terus mendorong
berbagai upaya untuk mewujudkan Kawasan Asia Tenggara yang bebas dari
senjata nuklir, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari
Kementerian Luar Negeri, yang diterima di Ambon, Sabtu.
"Bagi Indonesia, akses Protokol Traktat Kawasan Bebas Senjata Nuklir
Asia Tenggara (SEANWFZ) oleh negara-negara pemilik senjata nuklir
adalah suatu keharusan," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam
pertemuan Komisi SEANWFZ di Manila, Filipina pada 3 Agustus 2017.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa setelah
22 tahun sejak Traktat SEANWFZ ditandatangani oleh 10 negara anggota
ASEAN untuk menjadikan kawasan ASEAN bebas senjata nuklir, belum ada
negara pemilik senjata nuklir yang melakukan aksesi kepada Protokol
Perjanjian tersebut.
"Aksesi negara-negara pemilik senjata nuklir terhadap Protokol
Traktat SEANWFZ sangat penting untuk memastikan efektivitas traktat
tersebut dan sekaligus memastikan 600 juta penduduk ASEAN terbebas dari
ancaman senjata nuklir," ujar Menlu Retno.
Terkait hal itu, Pemerintah Indonesia mendorong agar ASEAN
meningkatkan pendekatan kepada negara-negara pemilik senjata nuklir
untuk mengatasi hambatan dalam aksesi kepada protokol SEANWFZ oleh
pemilik senjata nuklir. Pemerintah Indonesia juga menyampaikan bahwa
ASEAN telah memiliki matriks yang memuat berbagai posisi ASEAN dan
kesulitan negara pemilik senjata nuklir untuk melakukan aksesi.
"Saya mengusulkan agar ASEAN dapat kembali meningkatkan intensitas
komunikasi dengan negara-negara pemiliki senjata nuklir untuk membahas
langkah ke depan," tutur Menlu RI.
Pertemuan Komisi SEANWFZ, yang mengawali rangakain pertemuan menteri
luar negeri (menlu) ASEAN ke-50, merupakan mekanisme tingkat Menlu
untuk mengawasi implementasi Protokol Traktat Kawasan Bebas Senjata
Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ).
Pertemuan itu menyepakati untuk memperpanjang Rencana Aksi SEANWFZ
guna memperkuat implementasi perjanjian tersebut yang berakhir pada 2017
untuk periode lima tahun ke depan.
Indonesia dorong perwujudan Asia-Tenggara bebas senjata nuklir
Sabtu, 5 Agustus 2017 13:03 WIB