Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo mendukung penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang dikeluarkan pemerintah, yakni sebesar Rp9.450 khusus untuk beras medium.
Kepala Bulog Sub Divre Gorontalo Castro Hermanses, Jumat, mengatakan pihaknya berpatokan pada harga yang ditentukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag), sehingga akan disosialisasikan juga ke masyarakat.
"Dengan adanya HET beras, kami akan melakukan operasi pasar jika terjadi gejolak harga beras di pasaran, bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," ujarnya.
Sedangkan untuk stok beras Bulog saat ini, Castro mengaku memiliki ketahanan stok 3-4 bulan ke depan dengan jumlah mencapai 5.800 ton, dengan perhitungan penyaluran 1.400 ton/bulan.
"Saat ini juga kami sedang melakukan penyaluran beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) di Kabupaten
Gorontalo dan Kota Gorontalo, yang merupakan beras serapan tahun 2017," ungkapnya.
Ia menjelaskan, di Provinsi Gorontalo terdapat lima kabupaten dan satu kota, oleh karena itu Bulog Gorontalo memngupayakan penyaluran rastra hingga bulan Agustus.
"Bahkan untuk Kota Gorontalo penyaluran sudah untuk bulan September. Sedangkan Untuk Kabupaten Pohuwato dan Boalemo sedang diupayakan penyalurannya," jelasnya.
Castro mengungkapkan bahwa saat ini rastra serapan 2016 dihentikan karena adanya komplain dari sejumlah masyarakat terkait kualitas beras, oleh karena itu beras yang disalurkan saat ini adalah serapan tahun 2017.
Bulog Gorontalo Dukung Penetapan Het Beras
Jumat, 8 September 2017 16:23 WIB