Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, ikut
angkat bicara soal krisis pengungsi Rohingya bahwa Sang Buddha pasti
menolong muslim yang saat ini mengungsi menghindari konflik di Myanmar
yang mayoritas penduduknya pemeluk Budha.
Ratusan ribu warga
Rohingya tiba di Bangladesh beberapa pekan terakhir setelah kekerasan
merebak di Myanmar di mana minoritas muslim yang tak diakui sebagai
warga negara itu berpuluh-puluh tahun lamanya dianiaya.
Pemimpin
tertinggi umat Budha itu adalah peraih Nobel Perdamaian terakhir yang
mengecam kekerasan yang disebut organisasi HAM PBB telah merenggut 1.000
orang yang kebanyakan Rohingya.
'Mereka yang menganiaya muslim
semestinya mengingat Budha," kata Dalai Lama kepada wartawan seperti
dikutip AFP. "Budha pasti menolong warga muslim miskin itu (Rohingya)."
Penduduk
Myanmar didominasi warga Budha dan ada kebencian yang meluas terhadap
Rohingya yang tidak diakui kewarganegaraannya dan dilaveli imigran gelap
dari Bengali.
Menurut Reuters, kaum nasionalis Budha pimpinan
para penghasut telah melancarkan kampanye islamofobia yang menyerukan
pengusiran Rohingya dari Myanmar.
Pemimpin Myanmar Aung San Suu
Kyi dikritik dari tokoh-tokoh terkemuka dunia karena menolak melakukan
intervensi guna membantu Rohingya, termasuk oleh dua peraih Nobel yakni
Malala Yousafzai dan Desmond Tutu.
Uskup Agung Desmond Tutu yang
menjadi suara moral Afrika Selatan setelah menumbangkan rezim apartheid,
pekan lalu mendesak Suu Kyi untuk berbicara.
"Seandainya harga
politik Anda untuk naik ke kekuasaan di Myanmar adalah sikap bungkam
Anda, maka harga itu sudah pasti terlalu tinggi," kata Tutu seperti
dikutip Reuters.
Dalai Lama angkat suara: Sang Buddha pasti lindungi muslim Rohingya
Senin, 11 September 2017 15:44 WIB