Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mendorong
anak muda untuk mengembangkan potensi energi baru terbarukan (EBT) yang
ada di Indonesia seperti apa yang dilakukan Gamma Abdurrahman Thohir
melalui program Micro Hydro for Indonesia.
Arcandra dalam acara pemaparan proyek tersebut di Jakarta, Kamis,
mengatakan meski skala listrik yang dihasilkan dalam proyek itu sangat
kecil, namun hal itu menjadi penting guna mendukung komitmen terhadap
pengembangan EBT.
"Ini proyek yang dikerjakan oleh anak SMA yang sangat menginspirasi
karena seusia itu sudah memikirkan bagaimana memberikan sesuatu buat
masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan, pasokan listrik sebesar 40 kilowatt yang dihasilkan
dalam proyek tersebut memiliki arti besar karena pemanfaatannya bagi 75
rumah di Kasepuhan Ciptagelar, Sukabumi.
"Harapan kita, semoga kita di Indonesia lebih banyak meluangkan
waktu pada hal-hal yang bermanfaat seperti ini, membangun infrastruktur,
meski kecil, daripada bermain gadget," tuturnya.
Arcandra menjelaskan pemerintah bertekad mencapai bauran energi dari
EBT sebanyak 23 persen pada 2025 mendatang. Ada pun saat ini,
pemanfaatan EBT baru mencapai kurang dari 10 persen. Padahal, Indonesia
memiliki potensi besar mulai dari air, panas bumi, angin hingga sinar
matahari.
"Sekarang 40 kilowatt sudah masuk. Ini kecil tapi penting sebagai komitmen kita soal EBT," katanya.
Micro Hydro for Indonesia adalah inisiatif sosial yang digagas oleh
Gamma Abdurrahman Thohir, yang telah mengaliri listrik ke Kasepuhan
Ciptagelar, Sukabumi, melalui pembangkit listrik kecil tenaga air skala
mikro yang memiliki kapasitas 40 KW.
Putra ketiga pengusaha Garibaldi Thohir itu menjelaskan tujuan
proyek tersebut adalah untuk meningkatkan akses kelistrikan dan
mengurangi kesenjangan listrik antara pusat kota dengan pedesaan.
"Saya merasa terpanggil untuk melakukan proyek sosial ini di desa
Kasepuhan Ciptagelar yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota namun
belum mendapat pasokan listrik yang cukup," katanya.
Menurut Gamma, dengan adanya pasokan listrik, masyarakat Ciptagelar
memiliki potensi untuk dapat mengembangkan kualitas kehidupan mereka,
baik melalui ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, maupun
peningkatan sosial budaya.
Dengan masuknya listrik, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi masyarakat Ciptagelar, salah satunya melalui produksi kopi.
Pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) dalam
proyek tersebut dilakukan sejak Oktober 2015 dan rampung pada November
2016.
Pada 9 Februari 2017, fasilitas PLTMH tersebut diresmikan sehingga
bisa langsung dinikmati 338 warga di Kasepuhan Ciptagelar.
Arcandra dorong anak muda kembangkan potensi EBT
Kamis, 5 Oktober 2017 22:35 WIB