Cirebon (ANTARA GORONTALO) - Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan
(DPPKP) Kota Cirebon, Jawa Barat, mengemukakan 80 persen sampah di laut
berasal dari daratan yang terbawa oleh sungai dan ini menyebabkan
ekosistem dan biota laut rusak.
"Keadaan sangat mengkhawatirkan dimana ekosistem dan biota pantai
rusak akibat sampah, sampah laut 80 persen barasal dari daratan," kata
Kabid Kelautan dan Perikanan DPPKP Kota Cirebon, Erythrina Oktiani di
Cirebon, Kamis.
Menurutnya sampah di daratan tidak semuanya bisa dikelola, sehingga masuk ke aliran sungai yang bermuara ke laut.
Dia mengatakan akibat sampah yang menumpuk di laut atau pantai
sangat mengkhawatirkan, karena bisa merusak ekosistem dan biota laut.
Dia menambahkan sampah sungai sebagian besar dari sampah penduduk
yang berada di pinggir pantai yang harus dilatih untuk mengelolanya.
"Ini bertujuan, agar masyarakat menjadi sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan," tuturnya.
Sementara itu untuk menumbuhkan pengeloaan sampah yang baik dari
DPPKP Kota Cirebon dan Kementrian melakukan pelatihan kepada sekitar 40
peserta berasal dari kalangan guru, mahasiswa dan dosen.
Kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman pengelolaan sampah yang
baik sehingga ikut menjaga lingkungan sekitar termasuk laut dan pantai.
"Kami harapkan peserta akan menjadi agen lingkungan hidup sehingga
ikut menyampaikan pentingnya mengelola sampah ke siswa, mahasiswa dan
masyarakat," katanya lagi.
80 persen sampah laut berasal dari darat
Jumat, 27 Oktober 2017 8:08 WIB