Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berpesan
kepada mahasiswa dan pemuda menjaga kesederhanaan agar tidak menjadi
korban maupun pelaku tindak kejahatan.
Tito menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara yang diwakilkan
Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Polisi
Luthfi Lubihanto pada acara Jambore Kebangsaan Wirausaha Mahasiswa dan
Pemuda, di Cianjur Jawa Barat pada Kamis.
"Mahasiswa dan pemuda harus bekerja sama menyampaikan informasi kepada aparat Polri dan TNI," kata Luthfi mewakili Kapolri.
Tito yang berhalangan hadir diwakili Luthfi menyampaikan materi
"Peran Polri dalam Menjaga Keutuhan NKRI dan Tantangan Keamanan
Nasional".
Luthfi mengharapkan mahasiswa memberikan masukan, saran dan kritik untuk perbaikan institusi Polri.
Ia menyebutkan mahasiswa dan pemuda dapat memanfaatkan fasilitas
orang tua, serta menjadi generasi masa depan bangsa melalui aspek
kecerdasan spiritual dan intelektual.
Terkait menyampaikan pendapat di muka umum, Luthfi menegaskan
mahasiswa maupun pemuda sebagai elemen masyarakat dijamin undang-undang
dalam berunjuk rasa.
Namun pengunjuk rasa diatur Pasal 5 Undang-Undang Nomor 9 Tahun
1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
"Setiap orang atau kelompok orang dijamin haknya untuk berpendapat
dan dijamin haknya dan dijamin berunjuk rasa," tutur polisi jenderal
bintang tiga itu.
Kapolri berpesan mahasiswa menjaga kesederhanaan
Jumat, 27 Oktober 2017 8:10 WIB