Palu (ANTARA GORONTALO) - Jurnalis Senior Najwa Shihab menyatakan diri belum
berminat untuk menjadi seorang menteri, pascamundurnya dari salah satu
media nasional, beberapa waktu lalu.
Pernyataan itu disampaikannya dalam kegiatan "Meet n Greet With
Najwa Shihab" di Universitas Tadulako (Untad) Palu, yang dilaksanakan
oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Hitam Putih, Fakultas Hukum Untad,
Kamis.
Di hadapan ribuan peserta kegiatan, duta baca nasional itu
menjelaskan bahwa informasi itu tidak benar, karena berhenti dari salah
satu stasiun televisi, bukan berarti berhenti dari profesi sebagai
wartawan.
Dia mengakui, sejak berhenti dari televisi, seiring dengan itu,
munculnya isu dirinya akan menjadi menteri dan mendapatkan pertanyaan
kapan menjadi menteri. Padahal menurutnya, menjadi menteri itu hanya dua
yang tahu, yakni Jokowi dan Allah SWT.
Najwa menegaskan bahwa profesi sebagai wartawan, jauh lebih seru dari pada menjadi pejabat pemerintah.
"Apalagi wartawan di Indonesia itu paling menggairahkan, jadi maaf," ujarnya.
Najwa menceritakan, informasi menjadi menteri berawal dari
profesinya sebagai duta baca di Inonesia, yang memiliki masa tugas
selama lima tahun, oleh Perpustakaan Nasional. Dirinya banyak membantu
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun lalu.
Najwa mengakui, dengan tugas itu, dirinya beberapa kali berkunjung
ke Istana Negara, untuk berkoordinasi dengan Kemensesneg atau
kesekretariatan Presiden, dalam rangka membicarakan kampanye membaca.
"Nah, mungkin saja kedatangan itu ditafsirkan berbeda dan
dihubung-hubungkan, jadilah itu satu berita yang bergulir," ungkap
Najwa.
Sehingga dengan kejadian itu, bisa menjadi contoh bagaimana sebenarnya masyarakat harus cerdas menganalisis informasi.
"Kalau dulu susah mendapat informasi, sekarang terlalu banyak
informasi, yang kita perlukan adalah kemampuan bagaimana memilih dan
memilah informasi, ini informasi betul, ini sampah, ini fitnah, ini
dusta atau ini bohong," jelas Najwa.
Sehingga dengan kemampuan itu, dapat memberikan manfaat untuk tidak
mendekati kepada informasi yang negatif, dan itu menjadi tantangan yang
dihadapi sekarang ini.
Najwa Shihab belum minat jadi menteri
Kamis, 2 November 2017 22:44 WIB