Washington (ANTARA GORONTALO) - Seorang penasihat kebijakan luar negeri untuk
tim sukses Donald Trump sewaktu Pemilihan Presiden 2016 telah bertemu
dengan pejabat pemerintahan Rusia tahun lalu, lapor New York Times
seperti dikutip Reuters hari ini.
Laporan The Times ini didasarkan kepada kesaksian sang penasihat yang diberikan kepada Kongres AS pekan ini.
Penasihat
bernama Carter Page itu tidak membantah keterangan bahwa pemerintah AS
telah bertemu pemerintah Rusia Juli 2016 di Moskow. Dia juga tidak
membantah telah bertemu dengan para pejabat Rusia itu.
Menurut
The Times, Page mengirim email paling tidak satu kali kepada orang
kepercayaan Trump mengenai hasil pertemuannya dengan pejabat pemerintah
Rusia.
Laporan dalam email itu dibaca keras-keras pada dengar
pendapat tertutup Kamis pekan ini di Komisi Intelijen DPR yang tengah
menyelidiki intervensi Rusia dalam Pemilu November 2016 demi memenangkan
Trump dan mengenai kemungkinan kolusi antara tim sukses Trump dengan
Rusia.
Page menganggap pertemuan itu tidak penting karena tidak
lebih dari perkenalan belaka. Dia mengakui salah seorang yang ditemuinya
adalah pejabat senior Rusia, tapi dia enggan mengungkapkan namanya.
Pengacara
khusus Robert Mueller telah mengajukan dakwaan kepada dua orang dekat
Trump, yakni mantan manajer kampanye Paul Manafort dan Rick Gates,
dengan tuduhan pencucian uang, Senin pekan ini.
Dakwaan itu
diajukan pada hari sama dengan pernyataan pengakuan bersalah penasehat
Trump lainnya, George Papadopoulos, terlah berbohong kepada FBI awal
Oktober lalu.
Page diperiksa FBI belum lama tahun ini dan juga
tampil di dewan juri pengadilan sebagai bagian dari penyelidikan yang
dipimpin Mueller, demikian Reuters.
Terbongkar sudah, tim sukses Donald Trump temui pejabat Rusia
Sabtu, 4 November 2017 11:55 WIB