Ambon, Maluku (ANTARA GORONTALO) - PT. Pelni Cabang Ambon dalam menghadapi
perayaan Natal Kristus 25 Desember 2017 dan persiapan memasuki tahun
baru 1 Januari 2018 akan menambah satu armada yang melayari rute kawasan
Ttmur Indonesia, menjelang dan sesudah perayaan Natal.
"Kapal yang disiapkan itu yakni KM.Cerimai yang akan membantu
delapan kapal milik PT.Pelni yang hingga kini masih melakukan pelayaran
KTI dan mampir di pelabuhan Ambon," kata Kepala Operasi PT PELNI Cabang
Ambon, Djasman, di Ambon, Selasa.
Dia mengatakan, kapal-kapal milik PT PELNI yang hingga kini
berlayar menuju kawasan itu dan menyinggahi pelabuhan Ambon terdapat dua
kapal khusus yang akan berlayar dari Ambon menuju kawasan timur dan
kembali lagi ke Ambon dan terus meneruas selama Desember yakni KM
Ngapulu dan KM Tidar.
"Jadi kalau diperhitungkan terjadi penambahan rute pelayaran di KTI
itu, sebab KM.Ngapulu dan KM.Tidar setelah tiba di Ambon kembali lagi
ke kawasan timur," ujarnya.
Nanti di bulan Januarti 2018, lanjutnya, ada juga penambahan kapal
milik PT PELNI yang akan melayani rute kawasan timur Indonesia dengan
menyinggahi pelabuhan Ambon.
"Direncanakan KM Gunung Dempo yang akan melayani rute tersebut,
bersama sembilan kapal lainnya yang sudah melayani rute di kawasan timur
ini," ujarnya.
Jadi kapal-kapal Pelni yang melayani rute KTI itu yakni KM
Pangrango, KM Ngapulu, KM Tidar, KM Doloronda, KM Sangian, KM Dobonsolo,
KM Leuser, dan penambahan pada Desember yakni KM Ciremai yang akan
berlayar dari pelabuhan Bau-bau menuju Ambon dan langsung menuju
pelabuhan Sorong dan seterusnya di KTI.
Sedangkan pada Januari 2018 guna membantu arus balik, PT PELNI
Cabang Ambon juga akan mendapat tambahan satu kapal yakni KM Gunung
Dempo.
Karena itu dalam menghadapi pelayaran menjelang perayaan Natal dan
memasuki tahun baru 1 Januari 2018 PT PELNI Cabang Ambon memintakan
kepada para calon penumpang yang akan berlayar mempergunakan jasa
angkutan kapal laut milik PT PELNI agar bisa membeli tiket lebih awal.
"Memang untuk liburan Natal tahun ini kami mendapat tambahan 63 persen, jadi cukup besar," ujarnya.
Contohnya KM Tidar, lanjutnya, yang biasanya kapasitas angkut 1.904
kali ini kapal tersebut bisa mengangkut sebanyak 3.304 penumpang.
PT PELNI tambah satu kapal rute timur Indonesia
Selasa, 12 Desember 2017 15:41 WIB