Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dengan momentum Hari Pers Nasional ke-71, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengingatkan wartawan agar membuat berita tidak bersifat informatif, tapi punya nilai edukasi.
Ia berharap semua wartawan dan media senantiasa memperbaiki kualitas diri dan produk jurnalistik yang dihasilkan, terutama memperhatikan keakuratan dan keberimbangan sebuah berita yang dihasilkan sebelum disampaikan ke publik.
"Berita yang dihasilkan diharapkan tidak saja bersifat informatif, tapi juga mampu mengedukasi, membangun optimisme publik dan mendorong partisipasi masyarakat," Kata Rusli, Jumat.
Saat ini begitu banyak media dalam jaringan yang terus tumbuh, tidak hanya di Gorontalo. Namun tidak sedikit juga berita-berita bohong atau "Hoax" sering muncul.
Olehnya itu Gubernur berharap agar pers tidak menyampaikan berita yang kebenaranya diragukan, yang akibatnya terbangun padangan negatif terhadap publik yang membacanya.
Sementara Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Gorontalo Rifli Katili menyampaikan permohonan maaf ketidakhadiran Gubernur Gorontalo pada pelaksanaan puncak HPN di Padang, Sumatera Barat, yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
"Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengirimkan ucapan Selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan pers, khususnya di Gorontalo," ujar Rifli.
Menurut Rifli, Gubernur Rusli sangat paham dan sadar tentang peran pers di alam demokrasi saat ini, dimana Pers menjadi pilar keempat demokrasi selain eksekutif, legislatif dan yudikatif.
"Begitu besarnya peran pers, maka kualitas pers yang baik akan menentukan maju tidaknya suatu daerah, jika kualitas pers kita baik, maka baik pula daerah, jika buruk maka buruklah wajah daerah. Itu yang disadari betul Gubernur," ungkap Rifli.
Gubernur Ingatkan Wartawan Membuat Berita Punya Nilai Edukasi
Jumat, 9 Februari 2018 12:50 WIB