Gorontalo, (ANTARA News) - Honor guru tidak tetap (GTT) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, diperkirakan mengalami kenaikan mencapai 20 persen.
"Jika sebelumnya GTT berijazah sarjana menerima honor daerah Rp750 ribu per bulan, tahun 2019 akan naik menjadi Rp900 ribu per bulan," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Gorontalo Utara, Irwan Usman, di Gorontalo, Jumat.
Rencananya kenaikan honor si tahun 2019 itu tetap menunggu surat keputusan bupati. Kenaikan honor juga berlaku untuk GTT berijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ikut naik dari Rp700 ribu menjadi Rp750 ribu per bulan.
Upaya menaikkan honor para GTT, kata Irwan, merupakan program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan guru honor.
"Meski tidak signifikan namun pemerintah daerah akan menaikkan honor GTT secara bertahap," ujar Irwan mengutip pernyataan bupati pada peringatan Hari Guru Nasional ke-25 tingkat kabupaten yang dipusatkan di Kecamatan Tolinggula pada (26/11) lalu.
Ia menjelaskan, jumlah GTT saat ini mencapai 1.267 orang tersebar di seluruh jenjang pendidikan, termasuk sekolah madrasah. Alokasi anggaran untuk pembayaran honor GTT per tahun mencapai Rp9 miliar.
Karena itu kenaikannya pada 2019 nanti diprediksi akan lebih meningkatkan alokasi anggaran mencapai Rp11 miliar.
Namun pemerintah daerah optimistis, jika peningkatan honor GTT akan memotivasi mereka dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalitas guru untuk menyukseskan kegiatan pendidikan di daerah itu.
Honor Guru Tidak Tetap di Gorontalo Utara Naik 20 Persen
Jumat, 30 November 2018 19:47 WIB