Gorontalo, (Antara News) - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Gorontalo memperkenalkan ikon baru untuk sektor pariwisata tersebut, yakni burung Julang Sulawesi.
Ikon tersebut resmi diperkenalkan kepada publik, Kamis, dengan mengusung kekayaan keragamanhayati dan budaya dipadu etos kerja yang tinggi, Dispar Provinsi Gorontalo menyuguhkan grafis sederhana dan mudah diingat.
Empat warna yang menghiasi grafis diambil dari warna adat Gorontalo atau Tilabataila yakni merah, hijau, ungu dan kuning.
"Grafis utama merupakan turunan burung Julang Sulawesi atau Aceros Cassidix, burung endemik Sulawesi yang masih banyak ditemukan di hutan primer dan sekunder di Gorontalo," kata Kabid Pemasaran Dispar Provinsi Gorontalo, Ivon Reane Larekeng.
Di bawah grafis Julang Sulawesi terdapat tulisan, Gorontalo The Heart of Celebes.
"Sebuah ungkapan yang menegaskan daerah ini sebagai ibu dari pulau Sulawesi," ungkapnya.
Burung Julang Sulawesi dipilih karena menjadi burung paling cantik dari semua burung rangkong di Indonesia yang berjumlah 13 jenis. Burung ini juga dikenal sebagai pasangan yang setia.
"Dalam kepercayaan masyarakat lokal, burung ini dikenal sebagai burung raja yang perkasa. Burung ini juga dikenal sebagai penolak bala dan memiliki energi positif pada kehidupan alam," imbuh Ivon.
Dengan sifat-sifat baik dan keunikan inilah, Gorontalo mengambil julang sulawesi sebagai ikon pariwisatanya.
Ikon ini selanjutnya akan menjadi logo resmi pemerintah daerah untuk mendukung salah satu program unggulan yakni pariwisata yang lebih mendunia.
Sebelumnya pada 20 Februari 2019, Dispar memperkenalkan ikon baru tersebut kepada dinas-dinas pariwisata kabupaten/kota bertempat di Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Bolameo.