Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Toyota Eco Youth mendukung siswa/ siswi SMA
terus berinovasi dengan dukungan dana, pelatihan, dan bimbingan hingga
terciptanya produk yang digunakan masyarakat.
Hal itu diungkapkan pemenang lomba TEY 2013 Reza Aulia Akbar (16) dan
Marisha Salsabila (16), keduanya merupakan siswa SMA I Yogyakarta.
"Kami awalnya memiliki prototype mesin untuk menanam, menyiram,
dan memupuk. Lalu ikut TEY, kami difasilitasi, diberikan mentoring, dan
program-program lainnya," kata Reza saat ditemui di JI Expo, Kemayoran
Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan ide awal membuat alat tersebut adalah petani di
dekat rumahnya di daerah Tegaldowo, Bantul masih menggunakan alat
tradisional dalam menanam tanaman jagung, kedelai, kacang tanah, dan
kacang hijau.
Lalu dia mengatakan dirinya bersama Marisha dan dibantu
teman-teman di Teladan Science Club (di SMA I Yogyakarta) sebanyak 33
orang membuat mesin menanam, menyiram, dan memupuk.
"Kami mendapat bantuan untuk membuat pengembangan alat sekitar Rp17 juta dari Toyota," ujarnya.
Hal sama juga dirasakan Marisha setelah mendapatkan bantuan dari TEY, termasuk bantuan bagi sekolahnya.
Dia menjelaskan, SMA I Yogyakarta juga mendapatkan bantuan
sebesar Rp75 juta untuk laboratorium setelah mereka memenangkan TEY
2013.
"Bantuan itu digunakan untuk menciptakan inovasi bagi masyarakat," ujarnya.
Dirinya merasa memiliki kendala pengaturan waktu antara jam
belajar sekolah dengan berbagai pengembangan teknologi riset yang
menjadi minatnya.
Namun, dia tidak menjadikan hambatan tersebut sebagai penghalang dirinya membuat inovasi.
Guru pendamping SMA I Yogyakarta, Menik Remen Lestari mengatakan
kunci sukses muridnya meraih prestasi adalah pihak sekolah memberikan
wadah bagi murid untuk menerapkan berbagai ide yang mereka miliki.
Menurut dia, murid-murid tidak bisa kreatifitasnya dikekang sehingga sekolah memberikan kelonggaran.
"Murid-murid sekarang apabila hanya belajar di dalam kelas, nanti kreatifitasnya akan mati," katanya.
Dia menjelaskan saat ini SMA I Yogyakarta sudah memiliki
berbagai laboratorium seperti fisika, kimia, bahasa, dan IPS yang
sifatnya standar sekolah negeri.
Toyota Eco Youth dorong budaya riset
Selasa, 23 September 2014 19:09 WIB