Surabaya (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf atau
yang akrab dipanggil Gus Ipul mengatakan agama jangan sampai dijadikan
sebagai pemicu konflik kepada sesama umat.
"Janganlah agama dijadikan pemicu konflik kepada sesama umat Nabi
Muhammad SAW, sebab Islam di Jatim menjadi agama yang mayoritas,"
katanya saat menjadi nara sumber pada acara seminar Pemolisian dan
Resolusi Konflik pada kasus Kekerasan Berlatar Belakang Agama di salah
satu hotel di Surabaya, Rabu.
Ia mengemukakan sesama umat harus saling berjabat tangan dan jadikan
agama itu sebagai sumber inspiratif yang positif guna membangun bangsa
dan negara.
"Jangan sampai sesama Islam tetapi berkotak-kotak dan tidak rukun
serta menjadi pemicu kerusuhan di negeri sendiri. Kalau rukun pasti
negara akan makmur dan masyarakatnyapun rukun serta damai tentram lahir
dan batin," katanya.
Ia mengatakan konflik memang bisa terjadi dimana-mana dan kapan
saja, seperti konflik yang terjadi di Sampang buntutnya hingga kini
belum berkesudahan.
"Untuk menghindari jatuhnya korban, maka Pemerintah Provinsi Jawa
Timur turun tangan dengan mengungsikan masyarakat Sampang untuk
sementara sampai kondisinya membaik dan memungkinkan," katanya.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur ingin memberikan perlindungan pada
masyarakatnya (Sampang) yang terkena dampak dari kekerasan atau konflik
yang terjadi disana beberapa waktu lalu.
"Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan
akomodasi baik sarana maupun prasarana yang mereka butuhkan. Di
antaranya, tempat tinggal, kebutuhan makanan dan minum serta kebutuhan
pendidikan bagi anak- anak mereka," katanya.
Menurutnya, jika pengungsi tersebut ingin kembali ke desanya di Sampang, silahkan saja dan tidak pernah dilarang.
"Hanya satu yang kami tegaskan, yaitu kembali ke sampang itu atas
kemauannya sendiri bukan dari kami yang memulangkan mereka. Kalau mereka
memaksa ingin pulang ya silahkan saja, asal suasananya sudah aman dan
kondusif," katanya.
Gus Ipul: agama jangan dijadikan pemicu konflik
Rabu, 12 November 2014 23:13 WIB