"Karena
itu, presiden perlu mengkaji lagi loyalitas dan kapabilitas para
menteri. Sebab, masyarakat akar rumput sekali pun bisa merasakan
pemerintahan sekarang ini belum efektif," kata Sekretaris Fraksi Partai
Golkar, Bambang Soesatyo, di Jakarta, Minggu.
Masalah terakhir yang membuat Presiden Joko Widodo seperti "kecolongan" itu, protes komunitas pekerja terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46/ 2015 tentang tata cara pencairan dana Jaminan Hari Tua yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan.
Masalah terakhir yang membuat Presiden Joko Widodo seperti "kecolongan" itu, protes komunitas pekerja terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 46/ 2015 tentang tata cara pencairan dana Jaminan Hari Tua yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan.
Setelah ada protes di sana-sini, akhirnya peraturan pemerintah yang tanpa sosialisasi memadai itu direvisi.
Sebelumnya, anggota kabinet juga melakukan human error sehingga menyulut kebisingan di ruang publik.
Sebelumnya, anggota kabinet juga melakukan human error sehingga menyulut kebisingan di ruang publik.
Baru-baru
ini, seorang menteri bertutur kepada pers, ada kolega menteri yang
mengejek presiden. Juga saat ada respons tentang sengketa internal
Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di bidang
keolahragaan juga ada penampakan sama.
"Rangkaian human error
itu membentuk persepsi negatif di benak publik. Soliditas kabinet belum
terbangun sehingga pemerintahan ini belum efektif bekerja," katanya.
Ujung-ujungnya, pertumbuhan ekonomi terganggu dan daya beli masyarakat
juga menurun signifikan.