Minahasa (ANTARA GORONTALO) - Pascalebaran 2017 harga cabai rawit di Pasar
Langowan Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, mencapai Rp120
ribu per kilogram.
"Harga cabai rawit mengalami peningkatan karena stok di tangan
pedagang berkurang," kata Jemmy (48), pedagang cabai di Pasar Langowan
di Minahasa, Rabu.
Jemmy mengatakan pasokan cabai yang masuk sedikit sehingga harga di pasar meningkat.
"Biasanya pemasok dari Provinsi Gorontalo cukup banyak tapi saat
ini sangat minim, mungkin masih dalam suasana Lebaran sehingga buruh
petik berkurang," katanya.
Selfie (45), pemilik rumah makan di Pasar Langowan, mengaku harus
mengurangi takaran cabai pada makanan karena harga yang cukup tinggi.
"Saya harus mengurangi takaran cabai karena jika sama, saya pasti rugi," katanya.
Apalagi, katanya, masyarakat Minahasa menikmati makanan dengan tingkat penggunaan cabai yang cukup tinggi.
"Sehingga saya berharap pelanggan tidak akan mengeluh dengan hasil makanan yang kurang pedas," katanya.
Ia berharap, pemerintah secepatnya mengatasi peningkatan harga cabai
karena berdampak pada usaha rumah makan, khususnya di Minahasa, karena
penikmat makanan pedas.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong mengatakan pihaknya akan terus
berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten agar secepatnya mengatasi
pergerakan harga kebutuhan pokok.
Pengawasan, katanya, terus dilakukan, agar harga dan stok barang kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat tetap terjaga.
Pascalebaran harga cabai di Minahasa Rp120.000/kg
Rabu, 28 Juni 2017 12:45 WIB