Manado (ANTARA GORONTALO) - Pegadaian Manado terus melakukan edukasi kepada
masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar terus melakukan
tabungan emas sebagai investasi.
"Tabungan emas ini salah satu cara masyarakat melakukan investasi
karena tidak akan tergerus oleh inflasi," kata Kepala Cabang Pegadaian
Karombasan Manado Rusli Basri di Manado, Senin.
Menurut dia, menabung emas di Pegadaian sekarang lebih mudah karena
telah melakukan kerja sama dengan perbankan dalam melakukan setoran.
"Jadi, bayarnya tidak perlu ke outlet. Cukup transfer via ATM," katanya.
Konsep tabungan emas itu, kata dia, para nasabah dapat menabung
sesuai dengan keinginan minimal menabung Rp5.000,00 sesuai dengan
kemampuan mereka.
Nasabah juga diwajibkan membuka rekening di Pegadaian dan saat
menyetorkan uang tabungannya ke Pegadaian akan dikonversi sesuai dengan
harga emas saat itu.
Apabila nasabah sudah mengumpulkan tabungan emas yang dikonversi
minimal 1,5 gram, tabungan emas dapat diambil sesuai dengan harga emas
saat itu.
"Produk tersebut mengakomodasi sisa uang belanja ibu rumah tangga.
Nasabah bisa menabung sesuai dengan kemampuannya, kapan pun tanpa waktu
yang ditentukan," kata Rusli.
Dengan Tabungan Emas Pegadaian, setiap orang dapat melakukan
investasi emas dengan leluasa dengan minimal 0.01 gram emas dan maksimal
100 gram emas per hari.
Jika seseorang membeli emas, sifatnya sudah investasi. Namun,
program ini skalanya lebih kecil. Adapun segmen yang dibidik adalah
mahasiswa dan IRT.
Jika nasabah membutuhkan dana tunai, saldo emas pada rekening
tabungan sewaktu-waktu dapat dijual kembali ke Pegadaian. Rekening
tabungan emas sewaktu-waktu dapat dicetak menjadi emas batangan dengan
pilihan kepingan 1 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram,
dan 250 gram, serta membayar biaya cetak emas sesuai dengan ketentuan
biaya yang berlaku.
Dahulu masyarakat hanya mengenal Pegadaian sebagai lembaga yang
memberikan kredit gadai dengan jaminan lainnya. Namun, kini peran
Pegadaian kian meluas menjadi lembaga pembiayaan hingga alternatif
investasi.
Saat ini, Pegadaian terbuka tidak hanya untuk masyarakat yang tidak
memiliki dana, tetapi juga kepada masyarakat yang memiliki dana lebih.
Namun, Pegadaian hadir menawarkan investasi, seperti logam mulia,
tabungan emas, pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat, dan
pembiayaan usaha.
Pegadaian edukasi masyarakat soal investasi berupa tabungan emas
Senin, 7 Agustus 2017 17:11 WIB