Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar sosialisasi dan simulasi kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana, bagi para pekerja di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek, di Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu," ujar Kepala BPBD Gorontalo Utara, Nurhadi Rahim, di Gorontalo, Selasa.

Kegiatan itu melibatkan pegawai PLTU Anggrek tersebut, sesuai amanat Undang-undang nomor 24 tahun 2007, yaitu penanggulangan bencana merupakan urusan bersama yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Sebanyak 50 orang karyawan PLTU Anggrek, ikut dalam simulasi tersebut.

Kegiatan itu diisi dengan beragam materi tentang pengurangan risiko bencana, termasuk simulasi penanggulangan bencana, dengan tema ancaman gempa bumi.

Nurhadi mengatakan, pihaknya sengaja menggelar simulasi ancaman gempabumi, mengingat tingkat kerawanan bencana tersebut cukup tinggi dan sulit diprediksi kapan akan terjadi, apalagi pulau Sulawesi merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks.

Seismik aktif karena wilayah ini memiliki tingkat aktivitas gempa yang tinggi, sementara disebut kompleks, karena memiliki banyak sebaran sumber gempa.

Ia menjelaskan, Pusat Studi Gempa Nasional (PUSGEN) mengungkap di Pulau Sulawesi ada 48 struktur sesar aktif dan satu zona megathrust Sulawesi Utara yang berhadapan langsung dengan pesisir kabupaten ini.

Menurut dia, kerawanan tersebut harus disampaikan kepada masyarakat apa adanya, sesuai fakta dan tidak berlebihan hingga menimbulkan kecemasan masyarakat.

Termasuk potensi gempa dan tsunami di Gorontalo Utara kata Nurhadi, tidak perlu membuat masyarakat kecil hati dan khawatir berlebihan.

Sebab yang terpenting adalah memperkuat mitigasi, kesiapsiagaan, kapasitas seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, serta menyiapkan infrastruktur tahan gempa.
Sebanyak 50 orang karyawan PLTU Anggrek, mengikuti sosialisasi dan simulasi kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana, yang digelar BPBD Gorontalo Utara. ANTARA/HO-BPBD Gorontalo Utara)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020