"Kami membawa bantuan bahan pokok bagi 22 kepala keluarga yang terdampak banjir rob sejak Sabtu malam (24/12) sekitar pukul 18.00 WITA," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Gorontalo Utara, Rully Tanaiyo di Gorontalo, Minggu.
Bantuan untuk meringankan beban warga terdampak. Apalagi banjir pesisir tersebut mengakibatkan rumah khususnya bagian dapur mengalami kerusakan.
Sebagian mengalami rusak ringan, beberapa rumah nampak rusak sedang.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu warga memenuhi kebutuhan harian dalam beberapa waktu ke depan," katanya.
Pihaknya pun berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, melakukan pendataan warga terdampak, untuk percepatan penanggulangan banjir rob.
"Kita berupaya mempercepat penanganan pembuatan tanggul pemecah ombak darurat. Seperti yang sementara dibangun pemerintah kecamatan, desa dan warga, untuk menahan air laut masuk ke pemukiman, menggunakan karung berisi pasir," katanya.
Wilayah barat kabupaten tersebut, khususnya Kecamatan Sumalata Timur, salah satu daerah rawan banjir rob.
Pemerintah kabupaten kata Rully, terus melakukan upaya penanggulangan melalui program rehabilitasi pasca bencana.
"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, untuk mengatasi kerawanan bencana alam ini di wilayah tersebut," katanya.
Penyerahan bantuan tersebut, didampingi Camat Sumalata Timur, Ayis Yusuf, serta pemerintah desa setempat.***
